Muslimahdaily - Awal Maret lalu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan agar seluruh Nahdliyin membaca qunut nazilah sebagai salah satu ikhtiar untuk melawan virus corona yang tengah mewabah di Indonesia.
Hal yang sama juga utarakan oleh Mejalis Ulama Indonesia (MUI). Mereka mengimbau agar umat Muslim Indonesia membaca doa qunut Nazilah pada saat shalat fardu. Hal ini dilakukan agar wabah corona cepat mereda.
“Di dalam setiap kali pelaksanaan ibadah shalat fardhu yang kita laksanakan diselingi dengan doa kepada Allah SWT dan juga menambahkan dalam rentang pelaksanaan sholat fardhu yakni doa qunut nazilah," tutur Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh seperti dilansir dari Republika.co.id, Minggu (19/2).
Qunut nazilah merupakan doa qunut yang disunahkan dilakukan di seluruh shalat fardu. Doa ini dibaca khsusunya ketika umat Islam ditimpa musibah di manapun berada tanpa harus berada di lokasi kejadian.
“Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam membaca qunut selain shalat shubuh ketika ditimpa musibah, yaitu terbunuhnya para sahabat Al Qurra.’” (Syarah Al Muhadzdzah karya Imam Nawawi).
Tak seperti qunut subuh, qunut nazilah boleh dilafalkan di seluruh shalat fardu. Biasanya qunut nazilah dilafalkan setelah rukuk pada rakaat terakhir. Dibaca keras (jahr/bersuara) ketika melaksanakan shalat Subuh, Maghrib, dan Isya. Sementara pada shalat Dzuhur dan Ashar, dibaca pelan (sirr).
Berikut lafadz qunut nazilah:
Sama dengan qunut subuh
Syeikh Muhammad Nawawi Al Batani dalam kitab Kasyifatus Saja Syarh Safinatun Naja menyebutkan bahwa, para ulama tidak menentukan lafadz qunut nazilah secara spesifik. Qunut nazilah dapat dibaca seperti halnya qunut subuh. Namun kemudian, qunut nazilah dibaca sesuai dengan musibah yang terjadi, tentunya dalam bahasa arab.
Lafadz lain
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam melafadzkan qunut nazilah sebagai berikut:
Bacaan doa qunut nazilah:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ
اَللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلَ الْكِتَابِ الَّذِيْنَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَائَكَ
اَللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ
Allâhummaghfir lilmuminina wal muminât, wal muslimina wal muslimât, wa allif bayna qulübihim, wa aslih dhâta baynihim, wansurhum alâ aduwwika wa ala aduwwihim
Allâhummal an kafarata ahlil kitâbil-ladhina yukadh-dhibüna rusulak, wa yuqâtiluna awliyâ-ak
Allâhumma khâlif bayna kalimati-him, wazaizil aqdãmahum wa anzil bihim basakal ladhi lâ tarudduhu anil qawmil mujrimin
Bismillahirrahmannirrahiim
Allâhumma innâ nasta'înuka.
Artinya: Ya Allah Ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat. Persatukanlah hati mereka. Perbaikilah hubungan di antara mereka dan menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka
Ya Allah Laknatlah orang-orang kafir ahli kitab yang senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan rasul-rasul-Mu, dan memerangi wali-wali-Mu
Ya Allah cerai ceraikanlah persatuan dan kesatuan mereka. Goyahkanlah langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat
Dengan namaMu Ya Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu.
Aamiin.