Muslimahdaily - Setelah seharian bekerja, belajar, menjalankan tugas dan melakukan kegiatan lainnya sebagai manusia kita pasti butuh istirahat. Melepas penat dan lelah di atas kasur. Namun, seringkali kita sibuk mencari obat yang bisa meredam rasa lelah dari luar, seperti obat oles atau minyak-minyak yang bisa membuat kita menjadi lebih rileks.
Sanking sibuknya, kita lupa bahwa sebenarnya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah mengajarkan kita untuk menghilangkan rasa lelah tersebut. Lewat dzikir dan doa-doa yang dipanjatkan sebelum tidur.
Hal tersebut pernah dialami oleh Fatimah putri Rasulullah, saat lelah menjadi ibu rumah tangga dan mengurus segala pekerjaan rumah. Lalu, Ali radhiallahu anhu memberi saran pada isitrinya untuk meminta khadimat atau pembantu pada sang ayah untuk menghilangkan rasa lelahnya.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Ali berkata, Fatimah mengeluhkan bekas alat penggiling yang dialaminya. Lalu pada saat itu ada seorang tawanan yang mendatangi Nabi Shalallahu alaihi wa sallam. Maka Fatimah bertolak, namun tidak bertemu dengan beliau. Dia mendapatkan Aisyah. Lalu dia mengabarkan kepadanya.
Tatkala Nabi tiba, Aisyah mengabarkan kedatangan Fatimah kepada beliau. Lalu beliau mendatangi kami, yang kala itu kami hendak berangkat tidur. lalu aku siap berdiri, namun beliau berkata. ‘Tetaplah di tempat kalian berdua.’ Lalu beliau duduk di tengah kami, sehingga aku bisa merasakan dinginnya kedua telapak kaki beliau di dadaku.
Beliau berkata, ‘Ketahuilah, akan kuajarkan kepada kaluan berdua sesuatu yang lebih baik dari pada apa yang kalian berdua minta kepadaku. Apabila kalian berdua hendak tidur, maka bertakbirlah tiga puluh empat kali, bertasbihlah tiga puluh tiga kali dan bertahmidlah tiga puluh tiga kali, maka itu lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang pembantu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadist tersebut, Rasulullah menganjurkan pada Fatimah dan Ali untuk membaca:
اللهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar 34 x
سُبْحَانَ اللهِ
Subhanallah 33 x
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillah 33 x
Sesungguhnya yang demikian itu lebih baik daripada seorang pembantu.
Dalam hadist ini, Rasulullah bukan melarang Fatimah untuk memiliki pembantu, tetapi ia ingin mengajarkan anaknya yang baru menikah untuk menghadapi kehidupan dan meyakinkan bahwa segala sesuatu yang ia lakukan akan medapatkan pahala dari Allah.
Tentunya selain bacaan di atas, Rasulullah juga telah menganjurkan kita untuk membaca beberapa dzikir sebelum tidur seperti membaca Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq sebanyak masing-masing tiga kali, kemudian Ayat Kursi, Suart Al-Baqarah ayah 258-286 dan doa sebelum tidur.
Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat.