3 Doa dari Rasulullah Ketika Sulit Tidur

Muslimahdaily - Setelah beraktifitas seharian, pastinya kita membutuhkan waktu istirahat dengan tidur di malam hari. Agar ketika pagi datang, kita sudah siap dan semangat kembali menjalani hari baru. Maka dari itu, penting untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.
 
Sayangnya, mungkin sebagian orang pernah mengalami gangguan seperti susah tidur saat malam hari. Sehingga waktu tidur menjadi berkurang dan mengganggu performa dalam menjalankan aktivitas. 
 
Hal serupa juga pernah dialami oleh banyak sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Dilansir dari kitab al-Adzkar karya al-Iman Muhyiddin Abu Zakariya al-Nawawi, berikut beberapa bacaan doa bagi mereka yang susah tidur:
 
Kala itu, salah seorang sahabat Rasulullah yang bernama Zaid bin Tsabit mangadu bahwa dirinya mengalami susah tidur karena suatu alasan. Akhirnya, Rasulullah menyuruhnya untuk membaca doa berikut:
 
اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ ، وهَدَأَتِ الْعُيُونُ ، وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ ، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَنِمْ عَيْنِي وأهْدِئْ لِيَلِي
 
Artinya: Wahai Tuhan yang mengorbitkan bintang-bintang, Yang membuat mata terpejam, Engkau adalah Yang Hidup dan Terjaga, wahai yang Hidup dan Terjaga lelapkanlah mataku dan redupkanlah malam.
 
Alhamdulillah, setelah membaca doa tersebut Zaid kembali bisa tidur seperti biasa. Riwayat ini dapat ditemukan dalam kitab al-Mu'jam al-Kabir karya al-Thabrani.
 
Tak hanya Zaid, sahabat Rasulullah yaitu Khalid bin Walid juga pernah mengalami susah tidur saat malam hari. Rasulullah juga menyarankan doa berikut:
 
فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَعَوَّذَ عِنْدَ مَنَامِهِ بِكَلِمَات اللهِ التَّامَاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
 
Rasulullah pun menyuruhnya untuk bertaawwudz atau meminta perlindungan dari Allah. Dengan membaca doa di atas.
 
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari kejahatan hamba-Nya dan dari godaan setan yang menghampiri.
 
Riwayat tersebut dituturkan oleh Abu Thayyib al-Adzim Abadi dan dapat dirujuk dalam kitab Ibn Sunni.
 
Sedangkan dalam riwayat lain dari kitab-kitab hadits lainnya seperti Musnad al-Bazzar karya Abu Bakar al-Bazzar, al-Mu'jam al-Kabir karya al-Thabrani, dan dalam Mushannaf Ibn Abi Syaibah karya Abu Bakar Ibn Abi Syaibah.
 
Rasulullah juga memberikan doa yang berbeda lainnya. Berikut doanya:
 
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَمَا أَظَلَّتْ وَرَبَّ الأَرَضِينَ وَمَا أَقَلَّتْ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضَلَّتْ كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِّ جَمِيعِ الْجِنِّ وَالإِنْسِ ، وأَنْ يُفْرَطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ أَنْ يُؤْذِيَنِي عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَلا إِلَهَ غَيْرُكَ
 
Artinya: Ya Allah Tuhan langit dan apa yang dinaungi, Tuhan bumi dan apa yang diangkat, Tuhannya para setan dan apapun yang disesatkan, Jadilah Engkau (wahai Tuhanku) yang berada disisiku (melindungiku) dari seluruh kejahatan jin dan manusia, dari tindakan berlebih-lebihan mereka atau dari gangguan salah satu dari mereka. Perlindungan-Mu sangatlah agung demikian pula juga pujian kepada-Mu, dan tiada Tuhan selain-Mu."
 
Wallahu a'lam. Semoga setelah membaca doa tersebut, gangguan susah tidur dapat diatasi dan kita semua dapat tidur dengan nyenyak, aamiin.
 
Sumber: Bincang Syariah

Add comment

Submit