Muslimahdaily - Kebanyakan orang pastinya ingin merasa tenang, nyaman, dan damai dalam menjalani hari. Namun, nyatanya tak semua orang dapat merasakan hal tersebut.
Ada saja permasalahan atau cobaan yang datang untuk menguji kita, seperti masalah keluarga, pekerjaan, dan pertemanan. Sehingga, wajar apabila muncul perasaan seperti cemas, waswas, dan ragu dalam hati.
Maka dari itu, agar tak selalu merasa was was ataupun ragu. Cobalah memperbanyak bacaan doa berikut agar hati menjadi lebih tenang:
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ ، اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَآبِي وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِي ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُ
Allohumma lakal hamdu kallazi naqulu wa khoirom mimma naqulu allohumma laka sholati wa mahyaya wa mamati wa ilaika ma-abi wa laka robbi turotsi. Allohumma inni a’uzubika min ‘azabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri allohumma inni a’uzubika min syarrima taji-u bihir rihu.
"Ya Allah, bagi-Mu segala pujian seperti yang kami ucapkan dan lebih baik daripada yang kami ucapkan. Ya Allah, bagi-Mu shalatku, ibadahku, hidupku, serta matiku, dan kepada-Mu aku bertobat, dan kepada-Mu, wahai Tuhanku, aku kembali. Ya Allah, sesungguhnya kau berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari bisikan buruk hati, dan dari terseraknya urusan. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang dibawa oleh angin."
Bacaan tersebut berdasarkan hadist riwayat Imam Tirmizi dari Sayidina Ali bin Abu Thalib, beliau berkata:
"Doa yang paling banyak dibaca oleh Rasulullah Saw pada sore hari ketika wuquf di Arafah adalah doa, 'Allohumma lakal hamdu kallazi naqulu wa khoirom mimma naqulu allohumma laka sholati wa mahyaya wa mamati wa ilaika ma-abi wa laka robbi turotsi. Allohumma inni a'uzubika min 'azabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri allohumma inni a'uzubika min syarrima taji-u bihir rihu."
Wallahu a'lam.