Muslimahdaily - Saat ini, umat muslim telah memasuki tahun baru 1442 H. Di dalmnya terdapat empat bulan mulia yaitu, Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Pada bulan-bulan tersebut, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk memperbanyak amal shalih. Terutama di bulan Muharram, beliau menyarankan untuk melakukan puasa Tasu’a dan Asyura.
Rasulullah bersabda,
“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Puasa Tasu’a
Puasa Tasu’a adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, atau di kalender masehi adalah 28 Agustus 2020. Keutamaan Puasa Tasu’a adalah untuk membedakan dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa di hari kesepuluh saja.
Berikut lafadzh niat puasa Tasu’a
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat puasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala
Puasa Asyura
Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram 1442, atau di kalender masehi adalah 29 Agustus 2020. Rasulullah diketahui sangat mengutamakan amalan Puasa Asyura
Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunnah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi Puasa Asyura.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)
Selain itu, Puasa Asyura dikenal dengan keutamaan dihapuskannya dosa-dosa setahun yang lalu menurut sabda Rasulullah,
Rasulullah ditanya tentang Puasa Asyura, beliau menjawab, “dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)
Berikut lafazdh niat puasa Asyura.
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: saya niat puasa sunnah asyura sunnah karena Allah Ta’ala.
Semoga kita semua dapat menjalani tahun Islam 1442 dengan baik dan berkah. Semoga bermanfaat.
