Doa Rasulullah Saat Terjadi Petir dan Hujan Badai

Muslimahdaily - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan bahwa akan terjadi hujan di beberapa wilayah di Indonesia mulai bulan Oktober-Desember 2020. Tak jarang hujan diserta petir dan badai juga melanda beberapa wilayah. Untuk itu sebagai seorang muslim, hendaknya kita memanjatkan doa kepada Allah di saat-saat seperti ini.

Tentunya dengan doa yang telah di ajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, berikut doa yang dibaca beliau saat datang hujan yang disertai angin kencang.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَاأُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

“Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada Engkau akan kebaikannya (angin) dan kebaikan sesuatu yang ada di dalamnya dan kebaikan sesuatu yang diutus dengannya dan aku mohon perlindungan kepada Engkau dari kejahatannya dan dari kejahatan sesuatu di dalamnya dan kejahatan sesuatu yang diutus dengannya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sementara itu, berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari, Rasulullah juga membaca doa ini saat hujan lebat.

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya : Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Diriwayatkan dalam Hadits Al-Bukhari, Aisyah berkata, ketika melihat awan gelap di langit serta angin kencang, Rasulullah berjalan masuk dan keluar masjid berkali-kali, dan wajahnya yang biasa memancarkan nur, akan terlihat berubah.

Rasulullah menjawab, "Wahai Aisyah, bagaimana saya dapat meyakini bahwa angin kencang dan awan mendung itu bukan mendatangkan adzab dari Allah? Kaum `Ad telah dibinasakan oleh angin topan. Ketika mereka melihat awan mendung, mereka gembira karena mengira akan segera turun hujan. Padahal bukan hujan, melainkan adzab Allah untuk membinasakan mereka."

Untuk itu, senantiasa kita selalu memohon perlindungan Allah dalam situasi apapun.

Sumber: Islampos

Add comment

Submit