Muslimahdaily - Kesedihan adalah perasaan yang lumrah dan normal kita rasakan. Hal tersebut dipicu karena beberapa sebab, seperti tidak sesuainya ekspektasi, hilangnya harapan, patah hati dan lain sebagainya.
Sebagai seorang muslim, sebaiknya kita menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah. Sebab, Allah lah yang paling pantas untuk menjadi tempat mengadu.
Berdoa dan memohon pertolongannya adalah salah satu cara yang dapat kamu amalkan ketika kamu bersedih. Berikut doanya yang dilansir dari beberapa sumber.
Diriwayatkan dari Abu Dawud 4/324, dan Ahmad: 5/42, hadist ini dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud (III/959).
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
"Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta."
Artinya: “Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan, janganlah Engkau serahkan (segala urusanku) kepada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau“.
Mengutip buku Syarah Hisnul Muslim oleh Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Ahmad, ia menjelaskan, kalimat "janganlah Engkau serahkan (segala urusanku) kepada diriku" memiliki makna agar Allah tidak membiarkan kita memalingkan taat dari-Nya.
Sedangkan, kalimat "walau sekejap mata" bermakna agar Allah SWT tidak membiarkan kita dengan segala urusan itu walau hanya sekejap mata.
Selain itu, kamu juga dapat mengamalkan doa yang sering Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam berikut ini.
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُنْذِرِ عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ دَعَوَاتٌ لَا يَدَعُهُنَّ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Artinya:
Telah mengabarkan kepada kami Ali Ibnul Mundzir dari Ibnu Fudlail ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Al Minhal bin 'Amru dari Anas bin Malik ia berkata; "Rasulullah SAW mempunyai doa-doa yang tidak pernah lupa untuk membacanya, beliau selalu membaca: ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL HAMMI WAL HAZNI WAL 'AJZI WAL KASALI WA BUKHLI, WAL JUBNI WA GHALABATIR RIJAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kebakhilan, sifat pengecut dan penindasan para penguasa)." (Hadis Sunan An-Nasa'i No.5354)
Melansir dari Bimbingan Islam, kamu juga dapat mengamalkan doa ini. Sebagaimana tertulis dalam Shahih Al-Bukhari No.6363,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالحَزَنِ، وَالعَجْزِ وَالكَسَلِ، وَالبُخْلِ، وَالجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Artinya: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari gundah gulana dan kesedihan, begitu juga dari kelemahan dan kemalasan, kekikiran, sifat penakut, lilitan hutang dan penindasan.
Tak ada seorang pun yang sedang sedih, lalu mengucapkan doa ini.
اللهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْأَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلَاءَ حُزْنِي،وَذَهَابَ هَمِّي
”Ya Allah , sesungguhnya diri ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba laki-laki Mu, dan anak dari hamba perempuan-Mu, Ubun-ubunku berada dalam genggaman-Mu, Hukum-Mu telah berjalan, dan keputusan-Mu merupakan keputusan yang adil, Aku memohon dengan seluruh nama-nama-Mu, yang engkau namai diri-Mu, atau nama yang engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau telah engkau ajarkan kepada seseorang dari hamba-Mu, atau nama yang masih engkau simpan disisi-Mu, jadikan Al-Qur’an sebagi penentram jiwaku, cahaya hatiku, pelenyap duka dan lara ku.”
Itulah doa-doa yang dapat kamu amalkan jika kamu sedang berada dalam kesedihan yang teramat mendalam. Semoga dengan doa tersebut, hatimu menjadi lebih tenang.