Muslimahdaily - Lupa adalah salah satu sifat alamiah manusia. Itulah salah satu alasan yang membuktikan bahwa kita adalah makhluk yang tidak sempurna. Oleh karena itu ada beberapa doa yang bisa diamalkan untuk terhindar dari sifat pelupa ini.
Melansir dari NU Online, ada sebuah kisah yang dikutip dari kompilasi kalam Habib Ahmad bin Hasan Al-Athas yang menceritakan seorang laki yang sowan yang mengeluh kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam.
Ia mengatakan, “Ya Rasulullah, sungguh, saya ini adalah orang yang pelupa. Tolong ajari kami sesuatu.”
Kemudian beliau menjawab, “Baca kalimat ini setiap hari ya!”
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ
Allâhumma ij’al nafsî muthmainnatan, tu’minu bi liqâika wa tardlâ bi qadlâika.
Artinya, “Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu, dan rela atas garis yang Engkau tentukan.”
Doa tersebut ia amalkan sebanyak tiga kali sehari. Dan pemuda tersebut mengaku bahwa ia tidak pernah lupa lagi tentang apapun itu. “Setelah saya membaca itu, saya tidak pernah lupa tentang apapun.”
(Lihat Habib Zain bin Ibrâhîm bin Sumaith, Al-Manhajus Sâwî, Dârul Ilmi wad Da’wah, [Hadramaut, 2005], halaman 234), Wallâhu a’lam. (Ahmad Mundzir)
Selain itu, mengutip dari laman Muslim, terdapat doa dari Rasulullah agar terhindar dari berbagai macam keburukan, di antaranya adalah sifat pikin atau pelupa.
اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ، وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ، وَالْهَرَمِ، وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Dari Anas bin Malik ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, pikun, bakhil, dan aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur dan fitnah hidup dan mati.” (HR. Muslim)
Wallahu a'lam, semoga Allah selalu membimbing kita pada jalan kebaikan dan kebenaran.