Muslimahdaily - Surga memiliki banyak pintu. Totalnya ada delapan pintu yang dapat dimasuki sesuai amal ibadah yang dikerjakan hamba-hamba Allah. Apa saja pintu-pintu itu?
Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah bersabda, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari)
Selain Ar Rayyan yang dikenal sebagai pintu surga bagi pelaku ibadah puasa, ada tujuh pintu surga yang lain, yakni pintu salat, pintu sedekah, pintu jihad, pintu haji, pintu dzikir-ridha-ilmu, pintu Al Ayman dan pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas.
Seorang yang di dunia rajin salat, maka ia akan memasuki surga melalui pintu salat. Para mujahid, mereka akan memasuki surga melalui pintu jihad. Pun dengan seorang yang bersedekah dan berhaji. Lima ibadah utama, yakni salat, puasa, sedekah, haji dan jihad menjadi syarat utama agar seorang dapat melalui pintu surga.
Adapun tiga pintu surga lain juga tak jauh berbeda. Pintu Al Ayman diperuntukkan bagi orang-orang yang masuk surga tanpa hisab. Imam An Nawawi menyebutkan, ada 70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab dan melalui pintu Al Ayman.
Dari Abu Hurairah, dikabarkan sebuah hadits yang menyebutkan tentang syafaat Rasulullah kelak di akhirat. Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam kemudian diperintahkan,
“Wahai Muhammad, suruhlah umatmu (yaitu) orang-orang yang tidak dihisab untuk masuk ke dalam surga melalui pintu Al Ayman yang merupakan di antara pintu-pintu surga. Sedangkan pintu-pintu yang lain adalah pintu surga bagi semua orang.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Adapun pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas diperuntukkan bagi orang-orang yang mudah menahan amarah dan memaafkan orang lain. Hal ini dikabarkan dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki sebuah pintu di surga, tidaklah yang masuk melaluinya kecuali orang-orang yang memaafkan kezaliman.” (HR. Ahmad)
Adapun pintu surga yang terakhir, disebutkan secara beragam dalam beberapa hadits. Terkadang pintu itu disebut sebagai pintu zikir, bagi orang yang gemar berdzikir. Namun juga pintu itu disebut sebagai pintu ilmu yang diperuntukkan kepada para penuntut ilmu. Di dalam Fathul Bari disebutkan, pintu kedelapan adalah pintu zikir sebagaimana yang dikabarkan dalam hadits riwayat At Tirmidzi. Namun bisa jadi pula pintu itu merupakan pintu ilmu. Wallahu ‘alam.
Lalu bagaimana jika di dunia seseorang gemar melakukan semua ibadah? Ia rajin shalat, bersedekah, berpuasa, juga berhaji dan berjihad di sabilillah. Ia pula seorang yang masuk surga tanpa hisab dan memiliki kepribadian menahan amarah lagi mudah memaafkan.
Maka di hari akhir, seorang luar biasa itu akan dipanggil oleh oleh banyak pintu. Siapakah seseorang itu yang mendapat keutamaan dipanggil delapan pintu surga? Itu adalah Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu.
Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Hai hamba Allah, inilah kebaikan.’ Maka orang yang termasuk golongan ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad. Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”
Abu Bakr kemudian bertanya kepada Rasulullah, “Ayah dan ibuku sebagai penebus Anda wahai Rasulullah, kesulitan apa lagi yang perlu dikhawatirkan oleh orang yang dipanggil dari pintu-pintu itu. Mungkinkah ada orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?”Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam kemudian menjawab, “Ya ada, dan aku berharap kau termasuk golongan mereka.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Betapa nikmatnya jika kelak semua pintu surga memanggil nama kita. Hadits diatas juga menunjukkan bahwa seseorang dapat dipanggil di lebih dari satu pintu surga. Namun tentu pintu-pintu surga itu hanya menyebut nama sebagian kecil orang yang menjadi hamba Allah yang taat. Bahkan seseorang sudah sangat gembira jika sebuah pintu memanggil namanya. Itulah gerbang menuju kenikmatan yang tak terkira, surga.
Di balik pintu ada berlimpah ragam kenikmatan yang tak pernah terbayangkan manusia. Keindahan surgawi jauh lebih indah dari apa yang bisa terbayangkan manusia. Keindahannya amat sangat indah hingga tak mampu terbayangkan manusia.
“Aku sediakan bagi hamba-Ku yang shalih berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam benak manusia. Kalau kalian mau, bacalah, ‘Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah : 17)
Subhanallah, betapa hati menginginkan surga itu. Adakah salah satu dari delapan pintu surga akan memanggil nama kita? Sudahkah kita mempersiapkan diri agar menjadi daftar orang yang akan melalui pintu-pintu tersebut?
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)