Sholat Sunnah Dengan Pahala Seperti Haji dan Umroh

Muslimahdaily - Ada banyak shalat yang bisa dilakukan. Selain shalat wajib, Allah telah memberikan banyak pilihan untuk hambaNya untuk mengerjakannya yaitu shalat sunah. Walaupun hukumnya sunah yang berarti ketika mengerjakan mendapatkan pahala, namun ketika tidak mengerjakan tak berdosa. Namun demikian, jika dilewatkan begitu sayang karena masing-masing shalat sunah mengandung banyak keberhanan dan memiliki faedah sendiri. Seperti meminta keberkahan dan wujud rasa syukur bisa melakukan shalat dhuha, ketika bimbang dengan dua pilihan allah memrinathkan untuk shalat istikharah., dan ketika meminta hajat yang genting bisa shalat tahajud dan juga shalat hajat.

Ternyata selain disebutkan atas, ada shalat sunah yang masih jarang diketahui tetapi memiliki faedah yang luar biasa, yaitu shalat isyraq.

Shalat isyraq ialah shalat yang dikerjakan saat waktu syuruq, dimana terbitnya matahari. Setelah didahului dengan shalat subuh berjamaah di masjid lalu berdzikir di masjid hingga matahari terbit kemudian melaksanakan shalat sunnah dua rakaat. Adapun keutamaan seseorang yang mengerjakan shalat isyraq ini ialah mendapatkan pahala setahun haji atau umroh. Pendapat ini dikuatkan oleh sebuah hadits :

Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.”(HR. Tirmidzi)

Walaupun konteks hadist diatas syarat untuk mendapatkan keutamaan shalat isyraq dengan shalat berjamaah yang memang biasa dilakukan di masjid untuk lelaki, namun tidak perlu khawatir untuk seorang wanita. Ia juga mampu mendapatkan keutamaan hanya dengan shalat di rumah. Seperti yang dikatakan oleh Syaikh Abdul Aziz Ibn Bazz  Dalam fatwanya beliau mengatakan. “ Jika seorang wanita shalat subuh (di rumahnya) kemudian duduk berdzikir di tempat shalat di dalam rumahnya sampai terbit matahari maka dia juga mendapat pahala sebagaimana yang disebutkan dalam hadist…”

Setelah shalat subuh, harus menanti fajar terbit yang harus dilakukan tetap harus duduk di tempat shalatnya dan berdizikir ataupun memperbacanyak membaca Al-Qur’an. Jika wanita tersebut berdiri dan ada jarak untuk mengerjakan kegiatan maka tidak mendapatkan keutamaan pahala shalat isyraq.

Adapun tata cara shalat isyraq seperti shalat sunah lainnya, yaitu dua rakaat dengan satu kali salam yang membedakan hanyalah pada saat awal yaitu niat untuk shalat isyraq.

Add comment

Submit