Muslimahdaily - Sebagaimana manusia, jin merupakan makhluk Allah yang sebagiannya beriman dan sebagiannya kafir. Meski tak dapat dilihat, jin sebetulnya hidup berdampingan dengan manusia. Bahkan Rasulullah pun diutus bukan hanya untuk kalangan manusia, namun juga jin. Artinya, eksistensi jin ada dan menjalani hidup sedikit banyak mirip dengan manusia.
Lalu, apakah jin dapat berinteraksi dengan manusia? Tengoklah para manusia yang mengagungkan jin dan menjadikan mereka sebagai bagian dari ilmu sihir yang diharamkan Allah. Perilaku tersebut merupakan bentuk interaksi berupa pengagungan terhadap jin. Sikap pengagungan tersebut dapat membuat mereka bangga dan tak ragu untuk mengganggu manusia.
Pun dalam hal interaksi cinta mencintai. Jin dapat melihat manusia dan dapat jatuh cinta padanya. Jin pula biasanya berinteraksi dengan manusia jika si jin mencintai manusia tersebut. Sebagaimana menurut Ibnu Taimiyyah dalam Majmu’ Al Fatawa, “Jin merasuk ke dalam tubuh manusia, terkadang karena syahwat, hawa nafsu, atau jatuh cinta.”
Interaksi jin yang paling puncak dan sulit diobati ialah ketika jin merasuki tubuh manusia yang dicintainya. Sulit pula diobati jika manusia yang dicintai jin justru merasa bangga dan bersedia menjadi pacar jin. Padahal manusia yang dicintai jin merupakan mereka yang sering kali luput dari zikir kepada Allah. Alhasil, tak adanya benteng pertahanan dari gangguan makhluk gaib tersebut.
Cara Mengobati
Dicintai jin akan sangat mengganggu manusia. Karena itulah perlu penanggulangan dan pengobatan agar jin berlepas diri dan tak lagi mendekat. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
1.Musuhi Jin yang Mengganggu
Tolaklah dan musuhi jin yang terus mengganggu. Jika manusia menolak cinta jin, maka ia tak berdosa dan termasuk pihak yang didzalimi. Jin lah yang akan menanggung dosa seorang diri. Jika manusia justru bangga dan senang dicintai jin, maka akan sangat sulit mengobati dan melepaskan jerat jin dari manusia tersebut.
2.Zikir Rutin
Seorang yang dicintai jin hendaknya mendekatkan diri kepada Allah, melakukan amalan wajib dan sunah secara rutin, serta tak pernah luput dari zikir. Bacalah zikir-zikir yang diajarkan Rasulullah, seperti zikir pagi dan petang, zikir sebelum tidur, zikir setelah shalat, zikir harian, dan zikir lain yang dilantunkan sebagai perlindungan dari gangguan makhluk gaib dan non gaib. Bacalah zikir-zikir tersebut secara rutin dan tak pernah absen, terutama zikir sebelum tidur. Mengingat kondisi manusia paling lemah ialah saat terlelap.
3.Hindari Maksiat
Seorang yang bermaksiat tentu jauh dari Allah. Sementara Allah lah satu-satunya yang mampu melindungi manusia dari gangguan jin. Mendekatkan diri pada Allah merupakan cara ampuh menanggulangi jin yang mengganggu. Jika seorang bermaksiat, makin jauh dari Allah, makin ringkih tameng perlindungan dari jin.
4.Tidur Berbusana
Hindari tidur dalam kondisi tak berbusana. Aurat pusar sampai lutut mestilah tertutup saat tidur. Jika harus membuka pakaian, maka jangan lupa ucapkan basmalah. Rasulullah pernah bersabda, “Tabir penutup antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam ialah ia membaca basmalah saat melepas pakaiannya.” (HR. At-Thabrani dalam Mu’jam Al Ausath).
5.Menuntut Ilmu
Mempelajari ilmu agama ternyata dapat membuat takut jin, terutama syaitan. Mereka lebih takut menggangu para ahli ilmu yang memahami agama Allah daripada seorang yang awam. Karena itu, rajinlah menuntut ilmu agama dengan menghadiri pengajian, ta’lim, membaca buku agama, mendengarkan rekaman ceramah, membaca tafsir Al Qur’an, memahami hadits, dan sebagainya.
Itulah beberapa cara yang dapat melindungi manusia dari gangguan jin. Lakukan cara tersebut sebelum jin mencintai lebih dalam hingga tiba di puncaknya yakni merasuki manusia. Jika sudah terasuki jin, maka akan sangat sulit diobati. Seorang yang merasa diganggu dan dicintai jin, hendaknya waspada jangan sampai jin tersebut merasuki tubuhnya. Sebelum terlambat, lakukan lima cara di atas secara rutin dan konsisten.