Muslimahdaily - Setiap amalan di dunia ini sejatinya adalah tabungan akhirat. Ada tabungan untuk membeli tiket ke surga, membeli kunci surga, rumah di surga, bahkan pohon dan kebun di surga. Untungnya, tabungan akhirat sangat mudah dikumpulkan berkat kasih sayang Allah yang teramat besar. Hanya membaca satu kalimat dzikir saja, misalnya, dibalas Allah dengan sebatang pohon buah di surga kelak. Allahu akbar.
Allah amat sangat pemurah dalam memberikan pahala. Setiap satu kebaikan dibalas dengan kebaikan yang jauh lebih baik. Bagaimana mungkin sebuah pohon yang buahnya ranum, lezat, tak kenal musim lagi mudah dipetik, hanya dibeli dengan mengucapkan sebuah dzikir?! Padahal di dunia, untuk satu pohon kecil yang belum jelas buahnya saja perlu mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah. Bagi Allah lah segala kemungkinan itu dapat dengan mudah terjadi.
Dzikir termasuk amalan ringan yang mudah dikerjakan. Namun siapa sangka balasan dari amalan ringan tersebut teramat besar. Seorang yang lidahnya selalu basah dengan dzikir, merupakan calon pemilik kebun di surga. Namun tidak semua dzikir berbalas pohon teduh di janah. Berikut dua lafaz dzikir yang dapat berubah menjadi pohon indah di surga yang luar biasa indah.
1. Tasbih
Dari Jabir, Rasulullah pernah bersabda, Barang siapa mengucapkan Subhanallah wabihamdihi (Maha suci Allah dan dengannya kami memuji), maka ditanamkan untuknya satu pohon kurma di surga.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Hanya dengan satu bacaan “Subhanallah wa bihamdihi”, dibalas satu pohon kurma. Bayangkan jika membacanya rutin setiap hari berkali-kali. Sudah pasti kebun kurma di surga telah tersedia bagi yang mengamalkannya. Penting pula untuk memaknai keagungan makna dibalik dzikir tersebut. Membacanya berarti meyakini dan mengagungkan Allah dengan sifat-Nya yang agung.
Bahkan tak hanya dibalas pohon kurma di surga, dzikir Subhanallah wabihamdihi juga dapat menghapus dosa. Sebagaimana dikabarkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Siapa yang mengucapkan Subhanallah wabihamdihi dalam sehari sebanyak seratus kali maka dihapus kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
2. Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir
Selain tasbih, ada satu lafdz dzikir lagi yang juga bernilai tanaman di surga. Sebagaimana hadits yang dibawakan Ibnu Mas’ud, bahwasanya Rasulullah bersabda, “Pada malam aku diisra’kan, aku berjumpa dengan Nabi Ibrahim Al-Khalil. Ia berkata, ‘Wahai Muhammad, sampaikan salamku kepada umatmu dan beritahu mereka bahwa surga itu harum tanahnya, segar airnya, dan di surga tersedia tanah kosong tanpa pepohonan. Yang akan ditanam untuk menutupi tanah kosong tersebut adalah ucapan subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar’.” (HR. At Tirmidzi).
Hadits lain datang dari Abu Hurairah. Rasulullah pernah melewatinya dan ia tengah menanam sebuah tanaman. Rasulullah bertanya, “Apa yang engkau tanam?” Abu Hurairah menjawab, “Sebuah tanaman untukku.” Rasulullah bersabda, “Wahai Abu Hurairah, maukah engkau aku tunjukkan tanaman yang lebih baik dari tanaman (yang kau tanam) ini?” Abu Hurairah pun menjawab, “Ya, wahai Rasulullah.” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Katakanlah Subhanallah, walhamdulillah, walaa Ilaaha illallah, wallahu akbar, maka akan ditanamkan bagimu satu pohon di surga.” (HR. Ibnu Majah).
Dzikir yang sangat familiar dan sering kali dibaca seusai shalat ini ternyata dapat menjadi tabungan kebun di surga kelak. Bacalah “Subhanallah Walhamdulillah Walaa ilaha illallah Wallahu akbar” yang artinya maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Mahabesar.
Keutamaan lafadz dzikir tersebut juga disebut Rasulullah sebagai ucapan yang paling Allah cintai. Allah suka jika hamba-Nya melantunkan dzikir tersebut. Rasulullah bersabda, “Ucapan yang paling dicintai Allah ada empat, tidak mengapa bagimu memulai dari yang mana saja, yaitu Subhaanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallallah wallahu akbar.” (HR. Muslim).
Setelah mengilmuinya, maka amalkanlah. Tentu tak ada satu pun muslimin yang enggan memiliki banyak tanaman dan pohon di surga. Belum lagi, dzikir bagi seorang muslim adalah penenang hati di dunia. “Orang-orang yang beriman dan menjadi tenang hati-hati mereka dengan berzikir kepada Allah, ketahuilah dengan berzikir kepada Allah hati akan tenang.” (QS. Ar-Rad: 28).