Muslimahdaily - Rasulullah bersabda, “Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim). Namun meski telah dibelenggu, iblis dan setan ternyata tetap dapat menggoda manusia. Kenapa bisa? Lalu bagaimana godaan iblis dan setan saat Bulan Ramadhan?
Sebagian ulama berpendapat, setan memang dibelenggu di bulan suci. Hanya saja, lisan-lisan mereka masih bisa menggoda manusia. Pendapat lain mengatakan, hanya setan kelas kakap dan iblis yang memiliki bala tentara saja yang diikat dan tidak bisa menggoda manusia di bulan penuh rahmat. Adapun setan dan iblis kelas teri tetap berkeliaran dan masih dapat menggoda manusia meski di Bulan Ramadhan.
Karena itulah masih banyak kemaksiatan dan dosa yang dilakukan manusia meski Bulan Ramadhan tiba. Karena itu pula, muslimin semestinya berhati-hati jangan sampai tergoda dengan bisikan iblis, setan dan teman-temannya. Berikut di antara godaan iblis saat Bulan Ramadhan.
1. Pelit Sedekah
Bulan Ramadhan adalah bulan sedekah. Di banding bulan lain, sedekah di bulan suci akan mendapat pahala yang berlipat-lipat ganda. Dalam Lathaif Al-Ma’arif bahkan disebutkan, bersedekah di Bulan Ramadhan senilai sedekah untuk jihad dijalan Allah.
Namun iblis akan menggoda muslimin tentang kebutuhan uang yang besar baik saat Ramadhan maupun saat lebaran nanti. Sebut saja untuk belanja lebaran, baju baru, mudik, amplop lebaran, hantaran lebaran, dan lain sebagainya. Setan akan menggoda muslimin untuk menyimpan uangnya dan tidak menyedekahkannya.
2. Sibuk Tak Penting
Ramadhan adalah bulan spesial. Seorang yang berjualan dapat untung berlipat-lipat, media sosial menjadi sangat ramai, sebelum berbuka ada keramaian untuk ngabuburit, dan lain sebagainya. Muslimin pun kemudian digoda agar sibuk urusan dunia dan hal-hal yang tidak penting.
Padahal setiap detik di Bulan Ramadhan sangatlah berharga. Ibrahim An-Nakha’i menuturkan bahwasanya bacaan satu tasbih di Bulan Ramadhan senilai seribu tasbih di bulan lain.
Puasa satu hari di Bulan Ramadhan, senilai seribu hari di bulan lain. Satu rakaat shalat di bulan suci, senilai seribu rakaat di bulan lain. Masya Allah, sungguh sangat sayang dilewatkan momentum mendulang pahala di Bulan Ramadhan.
3. Taubat Musiman
Seseorang yang tadinya malas ke masjid, berubah menjadi sangat rajin bahkan sering kali itikaf di masjid. Seorang yang tak pernah berdzikir, menjadi ahli dzikir. Yang tak pernah menyentuh Al-Qur’an, kemudian mengkhatamkan kitabullan berkali-kali. Sayangnya, orang-orang ini hanya melakukannya di Bulan Ramadhan. Inilah godaan iblis yang sering terjadi di bulan suci.
Begitu Ramadhan usai, kebiasaan baik tersebut hilang seketika. Mereka melupakannya dan tak lagi menjalaninya. Padahal Allah berfirman, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang terus menerus walaupun sedikit.” (HR. Muslim).
4. Tamak dan Kekenyangan
Begitu waktu berbuka, beragam makanan dan minuman tersaji. Iblis menggoda agar seseorang merasa tamak dan ingin menyantap beragam panganan. Tak jarang makanan tersebut menjadi mubazir, atau bahkan perut kekenyangan berlebih.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi).
5. Marah
Seorang yang lapar akan mudah marah. Inilah godaan syaithan yang paling ampuh untuk orang yang berpuasa. Bahkan di bulan lain, marah merupakan pintu terbesar syaithan dalam menyesatkan manusia.
Padahal seorang yang berpuasa bukanlah sekedar menahan lapar dan haus, melainkan juga sifat marah dan akhlak buruk lain. Pahala puasa bahkan tak akan diperoleh seorang yang marah saat berpuasa.
Demikian lima godaan iblis atau setan saat Ramadhan. Ada godaan lain yang juga dilancarkan mereka para musuh manusia. Muslimin hendaknya selalu waspada agar tak terjatuh ke dalamnya.
Manfaatkan bulan Ramadhan yang agung ini dengan sebaik-baiknya. Allahu ta’ala a’lam wal ilmu ‘indallah.