Muslimahdaily - “Wanita adalah aurat. Jika ia keluar, setan mengintainya,” (HR. At Tirmidzi). Hadits Rasulullah tersebut mengisyaratkan kepada wanita agar tak bermudah-mudahan keluar rumah. Banyak fitnah di luar sana yang mengancam para wanita.
Karena itulah syariat memberikan ketentuan indah bagi para wanita agar memperhatikan adab saat keluar rumah. Berikut 10 adab wanita saat keluar rumah yang disarikan dari kitab Nashihati lin-nisa karya Ummu Abdillah Al Wadi’iyyah. Kesepuluh adab berikut hendaknya dipenuhi seluruhnya acap kali wanita menginjakkan kaki ke luar rumah.
1. Berhijab
Menutup aurat diwajibkan atas setiap wanita. Banyak hikmah dibalik perintah berhijab. Salah satunya yakni agar wanita tidak diganggu mengingat keindahan selalu bersemayam di setiap lekuk tubuh kaum hawa.
2. Tidak memakai parfum
Wanita yang memakai parfum diibaratkan Rasulullah sebagai wanita penggoda. Keindahan wanita akan makin memikat pria dengan adanya aroma yang wangi semerbak. Karena itulah, wanita dilarang mengenakan parfum saat bepergian.
3. Berjalan pelan
Berjalan pelan juga termasuk dalam adab wanita saat keluar rumah. Wanita hendaknya pelan dalam berjalan agar suara alas kakinya tak terdengar. Allah berfirman, “Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (QS. An Nur: 31).
(Baca Juga : Ini Alasan Mengapa Wanita Disebut Sumber Fitnah)
4. Tidak mengumbar suara
Ummu Abdillah menuturkan, jika seorang wanita berjalan bersama saudarinya dan di dekatnya ada laki-laki, maka janganlah ia berbicara dengan saudarinya itu. Hal ini bukan diartikan bahwa suara wanita adalah aurat. Akan tetapi, terkadang suara wanita dapat menghantarkan fitnah kepada laki-laki yang mendengarnya.
5. Meminta izin
Jika telah menikah, maka seorang wanita haruslah meminta izin suaminya sebagai adab yang baik saat keluar rumah. Pun bagi wanita yang belum menikah, izin dari wali hendaknya diperhatikan.
6. Ditemani
Jika wanita melakukan safar yang jauh, maka ia tidak diperbolehkan pergi kecuali bersama mahramnya. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, “Tidak boleh seorang wanita melakukan safar kecuali bersama mahramnya.” (HR. Al Bukhari).
7. Tidak berdesakan
Saat keluar rumah, wanita hendaknya menghindari situasi berdesakan dengan para pria. Termasuk dalam hal ini yakni ketika thawaf dan sa’i. Para wanita dinasihatkan untuk menghindari desakkan pria saat menunaikan dua ibadah tersebut. Jika untuk perkara ibadah saja dilarang, maka jelaslah hukum berdesakan di tempat umum atau alat transportasi.
8. Malu
Saat keluar rumah, kaum hawa diperintahkan untuk memiliki adab yang dihiasi dengan sikap malu. Dengan sifat malu, wanita akan membatasi dirinya dari melakukan hal yang tak berguna apalagi sia-sia.
9. Menundukkan pandangan
Allah berfirman, “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat’.” (QS. An-Nur: 30).
Ayat ini pun berlaku bagi para wanita. Saat keluar rumah, hendaklah wanita menundukkan pandangannya agar selamat hatinya.
(Baca Juga : Dosa Ini Terus Tercatat Meski Seorang Telah Meninggal Dunia)
10. Tidak bertabarruj
Saat di luar rumah, wanita hendaknya tidak melepaskan pakaiannya atau hijabnya hanya karena berniat tabarruj atau menampakkan perhiasannya, meski di hadapan sesama wanita sekalipun.
Hal ini sebagaimana hadits yang datang dari Aisyah bahwasanya Rasulullah bersabda, “Wanita manapun yang melepas pakaiannya di selain rumah suaminya, maka sungguh ia telah merobek penutup antara dia dan Allah.” (HR. Ahmad).
Demikian 10 adab yang semestinya diperhatikan wanita saat keluar rumah. Syariat tidak melarang wanita untuk keluar rumah apalagi berkiprah untuk masyarakat. Hanya saja, ada adab yang harus dipenuhi untuk melakukannya. Mengingat wanita merupakan sumber fitnah bagi pria.
Rasulullah bersabda, “Aku tidaklah meninggalkan cobaan yang lebih membahayakan bagi laki-laki selain dari (cobaan berupa) wanita.” (HR. Al Bukhari dan Muslim). Beliau juga bersabda,
“Sesungguhnya dunia itu manis. Dan sesungguhnya Allah telah menguasakan dunia itu kepada kamu sekalian, dan memperhatikan apa yang kalian kerjakan. Maka takutlah kepada dunia dan takutlah kepada wanita. Karena sumber bencana bani Israil pertama kali berasal dari wanita.” (HR. Muslim). Allahu a’lam.