Syaitan Tertawa Saat Manusia Melakukan Ini

Muslimahdaily - Tertawa tentulah tanda bahagia dan gembira. Jika syaitan tertawa karena melihat tingkah laku manusia, artinya sang musuh Adam tengah bersorak sorai. Apa yang dilakukan manusia hingga membuat syaitan tertawa terbahak?

Terdapat satu perilaku manusia yang ternyata mengundang tawa para syaitan. Perbuatan itu bahkan menjadi hal lumrah ataupun rutinitas bagi sebagian orang. Tingkah laku itu, sesungguhnya Rasulullah sudah memperingatkannya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Oleh karena itu, bila kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit (mengucapkan yarhamukallah). Sedangkan menguap itu dari syaitan, jika seseorang menguap hendaklah dia tahan semampunya. Bila orang yang menguap sampai mengeluarkan suara ‘huaaahh’, syaitan tertawa karenanya.” (HR. Al Bukhari).

Dalam hadits lain, Rasulullah juga bersabda, “Menguap itu dari syaitan, jika seorang menguap hendaklah dia tahan semampunya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim). Naudzubillah, ternyata menguap lah yang dapat membuat syaitan tertawa gembira. Mereka para musuh bebuyutan manusia sangat gembira jika melihat keturunan Adam menguap baik bersuara ataupun tidak.

Mengapa Syaitan Tertawa?

Ada alasan dibalik tertawanya syaitan saat bani Adam dan Hawa menguap, terlebih lagi jika menguap dengan bersuara. Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan, syaitan tertawa karena wajah manusia menjadi jelek saat menguap. Naudzubillah, makhluk dari api itu ternyata menertawakan buruknya wajah manusia ketika menguap.

Alasan lain syaitan tertawa ketika manusia menguap yakni karena mereka para makhluk gaib berhasil menggoda manusia untuk malas-malasan dan selalu mengantuk. Menguap merupakan godaan syaitan agar manusia malas, banyak tidur dan berat untuk ibadah.

Ibnu Hajar bahkan menyebut menguap sebagai keinginan dan keridhaan syaitan. “Penisbatan perbuatan menguap kepada syaitan maksudnya ialah pada keridhaan dan keinginan syaitan,” dari Fathul Bari.
Dilarang Membuat Syaitan Tertawa

Ingatlah bahwa syaitan adalah musuh manusia, bahkan musuh abadi yang harus diperangi. Sementara seorang muslim sangat dilarang membuat musuh tertawa. Allah berfirman dalam Al Qur’an Al Karim,
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak pengikutnya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6).

Dalam ayat lain, Rabb Ta’ala juga memperingatkan, “Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 168).

Adab Menguap

Tidaklah syariat ini mengatur kecuali dengan panduan. Bahkan untuk perkara yang nampak sepele sekalipun seperti menguap sudah ada aturannya. Ketika Rasulullah melarang umatnya menguap, beliau pula telah mengajarkan adabnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan teladan adab yang baik saat ingin menguap.

Beberapa adab menguap yang diajarkan nabi yakni dengan menahan semampunya. Upayakan tahan keinginan ketika merasa ingin menguap. Namun jika tak mampu menahannya, maka tutuplah mulut dengan tangan. Jika ingin menguap saat shalat, maka tutuplah dengan punggung tangan kiri.

Adab menguap selanjutnya, dan yang sangat perlu diperhatikan yakni jangan sampai mengeluarkan suara saat menguap. Pada umumnya, seorang akan mengeluarkan suara “huaaah” saat menguap. Bahkan sebagian orang sengaja mengeluarkan suara tersebut keras-keras.

Adab yang benar ialah, menahan suara ketika menguap karena syaitan akan makin terbahak-bahak ketika mendengarnya. Mereka makin gembira ketika manusia bersuara saat menguap. Karena itulah, jangan keluarkan sedikit pun suara ketika menguap dan itu, insya Allah, sangat mudah dilakukan.

Setelah mengetahui perkara ini, seorang muslim tentulah menerapkan adab saat menguap sebagaimana yang dicontohkan nabi. Sungguh agung sunnah Rasulullah Muhammad. Beliau mengajarkan dan mencontohkan setiap perkara hidup manusia. Bahkan untuk menguap pun, ada adab yang menjadi panduan muslimin agar terhindar dari godaan syaitan terkutuk.

Add comment

Submit