Muslimahdaily - Setiap muslim pasti menginginkan pahal yang tak pernah terputus sekalipun ia sudah tiada di dunia. Itulah yang disebut sebagai amal jariyah. Amalan yang terus menghasilkan pahala bagi yang melakukannya sekalipun raganya sudah tiada.
Dalam hal ini Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam menerangkan lebih jelas dalam sebuah hadist. Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah bersabda,
“Apabila anak Adam (manusai) wafat. Maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak-anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Dalam Riwayat lain Rasulullah juga bersabda, ‘Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebarluaskan, mushaf (kitab-kitab agama) yang diwariskan, anak yang saleh dan senantiasa mendoakan, masjid yang dibangun, rumah yang dibangun untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan (musafir), sungai yang dialirkan untuk kepentingan orang banyak dan harta yang disedekahkan.” (HR. Ibn Majah).
Sesuai dengan bunyi hadist tersebut bahwa ada tujuh amalan yang pahalanya tidak akan pernah putus, berikut penjelasannya:
1. Menyebarluaskan ilmu kepada khalayak dengan ikhlas
Ilmu yang dimaksud baik ilmu keagamaan maupun ilmu umum yang disebarluaskan dengan berbagai cara seperti dakwah, sekolah, diskusi, ceramah dan lainnya. Dalam konteks ini tentu saja menulis buku yang berisi hal-hal baik dan bermanfaat juga termasuk dalam kategori menyebarluaskan ilmu.
2. Mewariskan mushaf atau kitab-kitab keagamaan kepada orang-orang yang dianggap akan mampu memanfaatkan kebaikannya untuk umat.
3. Mendidik anak menjadi anak yang saleh
Sungguh berbahagia orang tua memiliki anak saleh. Karena Ketika nanti ia wafat maka si anak akan senantiasa mendoakan mereka. Sebuah Riwayat menjelaskan bahwa setiap kebaikan dari anak yang saleh maka pahalanya akan sampai pada orang tua yang telah mendidiknya di akhirat kelak tanpa mengurangi pahala si anak tersebut.
4. Membangun masjid
Membangun masjid yang ditujukan untuk mempermudah ibadah umat muslim sungguh sangat besar pahalnya di sisi Allah. Merujuk sebuah hadis bahwa, “Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena Allah sekecil apapun maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Membangun rumah bagi yang bepergian untuk kebaikan
Percayalah bahwa setiap orang yang memanfaatkan rumah atau penginapannya untuk kebaikan, bukan untuk berbuat maksiat maka si pemilik rumah akan mendapatkan pahalanya.
6. Mengalirkan selokan untuk kepentingan umat
Kamu bisa mengalirkan sumur atau mengalirkan sungai untuk dialirkan ke sawah atau perkebunan warga maka pahalanya akan tetap mengalir kepadanya sekalian suatu kelak ia sudah wafat. Semakin banyak orang yang memanfaatkan air tersebut maka akan semakin banyak juga pahala yang akan diterimanya.
“Barangsiapa yang membuat sebuah sumur lalu diminum oleh makhluk atau burung yang kehausan, maka Allah akan memberinya pahala kelak di hari kiamat.” (HR. Ibn Khuzaimah dan Ibn Majah).
7. Menyedekahkan Sebagian harta
Seperti kita tahu menyedekahkan sebagian harta bagi orang-orang yang membutuhkan tentunya akan mendatangkan banyak pahala. Membahagiakan mereka yang membutuhkan dan membantu sesama. Sedekah juga akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Itulah ketujuh hal yang apabila dikerjakan maka pahalanya tidak akan pernah terputus. Tetap mengalir sekalipun orang yang melakukannya sudah lama meninggal. Betapa beruntungnya orang yang berlaku seperti itu karena amalan yang telah diperbuatnya selama di dunia, kelak Ketika wafat dia masih dapat mendapatkan pahalanya. Sungguh keadaan yang didambakan oleh semua muslim.
Sumber: Ayat-Ayat Motivasi, Abu Ali al-Bikhal