Muslimahdaily - Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita melakukan kesalahan kepada orang lain ataupun sebaliknya, disengaja maupun tidak. Gesekan-gesekan yang terjadi akan membuat kita menjadi cemas, merasa bersalah, mempunyai dendam dan akan mengganggu pikiran serta hati layaknya terdapat batu yang mengganjal. Jika sudah demikian, maka langkah tepat yang harus dilakukan adalah saling memaafkan. Tapi nyatanya, tak semua orang mudah untuk memaafkan orang lain ataupun dirinya sendiri.
Memaafkan adalah perbuatan kecil, sulit dilakukan, namun sangat besar manfaatnya. Menurut pakar, dengan memaafkan, kita akan terbebas dari beban-beban psikologis yang dapat membuat stress, memendam kebencian, hasrat untuk membalas dendam, marah, depresi, dan cemas.
Manfaat besar lainnya dari memaafkan salah satunya adalah memperoleh kebahagiaan. Dengan memaafkan, hati dan jiwa menjadi tenang. Hal-hal negatif yang dahulu menggangu pikiran akan hilang seiring dengan kita melupakan orang atau kejadian tersebut. Kita akan memandang segalanya dari sisi positif dan memikirkan hal-hal yang lebih penting dari daripada itu. Dengan demikian, seseorang akan lebih menikmati hidup.
Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa,
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah pada orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A’raf : 199).
Sedangkan dalam surat Al-Baqarah ayat 263 berbunyi, “Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.”
Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan umatnya untuk menjadi orang yang pemaaf. Sebagai Sang pencipta, Allah memiliki sifat al-‘Afuww yaitu Maha Pemaaf, Ia akan memaafkan dosa-dosa kita yang tak terhingga jumlahnya. Maka sebaiknya, kita sebagai manusia untuk mencontoh sifat-sifat Allah.
Agar dapat mudah memaafkan, maka serahkanlah semuanya pada Allah, lupakan kesalahan yang diperbuat orang lain kepada kita dan mengalihkannya kepada pikian-pikran yang positif agar jiwa dan raga menjadi sehat dan tenang. Ubah mindset kita bahwa manusia pasti dapat melakukan kesalahan dalam kehidupannya dan kesalahan adalah bagian dari pembelajaran.