Niat Menikah Tidak Hanya Sekedar Suka

Muslimahdaily - Pernikahan adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Sama halnya dengan ibadah lain, tentunya niat untuk menikah pun harus benar. Bahkan para ulama mengatakan bahwa pernikahan merupakan bahtera pahala terbesar yang mana apapun yang kita lakukan akan mendapatkan pahala.

Mulai dari memberikan senyuman untuk pasangan, melayani pasangan dengan baik hingga berkorban untuk pasangan. Dari Saad bin Abi Waqosh Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Dan sesungguhnya jika engkau memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu.“ (Mutafaqun ‘Alaih).

Ada sebuah kisah inspiratif dari rumah tangga Rasulullah dengan Sayyidha Khadijah Radhiyallahu 'anha yang diceritakan Ustadz Khalid Basalamah di Youtube Penuntut Ilmu. Cinta Khadijah yang begitu besar terhadap Rasulullah membuat Khadijah sangat memahami sang Nabiyullah.

Ketika itu, Rasulullah pulang ke rumah dan duduk. Telihat raut wajah Rasulullah yang menandakan bahwa ia lapar. Saat itu juga, Khadijah meminta izin kepada Rasulullah untuk pergi ke belakang. Khadijah bermaksud menyiapkan hidangan untuk suaminya.

Saat itu juga, Jibril datang kepada Rasulullah dan memberitahukan bahwa sebentar lagi Khadijah datang membawa makanan favorit Rasulullah. Dengan sikap Khadijah yang baik saat melayani suaminya, Allah Subahanahu wa ta'ala pun memberikan salam untuknya, begitupun Jibril. Tak hanya itu, Allah juga menjanjikan istana yang terbuat dari intan untuknya di surga nanti.

Dalam sebuah pernikahan, apapun yang dilakukan untuk pasangan dengan niat Lillahi Ta’ala akan menghasilkan pahala yang besar. Sehingga, sebelum menikah pastikan niat tersebut adalah untuk mendapat ridha Allah, bukan hanya sekedar suka.

“Misalkan kita suka paras wajahnya, kita suka matanya, kulitnya, rambutnya, apa saja. Ketika itu hilang sakit, cacat maka hilang semuanya,” ujar Ustadz Khalid Basalamah. Jadi, ketika niat kita menikah hanya berlandaskan rasa suka, maka rasa tersebut tidak akan bertahan lama ketika yang kamu sukai sudah tak lagi sama.

Jadi, pastikan niat menikah karena Allah. Sebab, kita tahu bahwa pernikahan merupakan sebuah amanah yang harus dijaga.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Menikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku. Maka menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku (di hari kiamat) (HR. Ibnu Majah).

Jadi, jika kalian sudah memiliki pasangan halal, jagalah hubungan tersebut sampai akhir hayat. Jika ada beberapa ketidakcocokan, maka perbaiki dan cari solusinya bersama-sama, bukan malah lebih memilih untuk meninggalkan pasangan. Semoga kita semua yang masih berusaha memperbaiki diri, dipertemukan dengan pasangan yang baik. Begitu pula dengan mereka yang sudah menikah, semoga hubungan mereka selalu dalam lindungan Allah Ta'ala.

Add comment

Submit