Muslimahdaily - Banyak orang mengetahui bahwa menghidupkan manusia merupakan salah satu mukjizat Nabi Isa 'Alaihissalam. Namun, masih sedikit yang tahu bahwa tak hanya Nabi Isa saja yang memiliki bukti kebesaran tersebut, melainkan beberapa Nabi juga pernah tercatat menghidupkan makhluk yang telah mati. Siapa sajakan Nabi tersebut? Berikut rangkumannya untuk Sahabat Muslimah.

1. Nabi Isa

Kabar mengenai kemampuan Nabi Isa untuk menghidupkan orang yang telah mati mulai ramai dibicarakan oleh kaumnya. Beberapa di antara mereka ada yang langsung percaya, namun banyak juga yang meragukannya. Kala itu, salah seorang kaum Nabi Isa, Hawariyyun berkata pada nabi mereka, “Engkau hanya dapat menghidupkan orang yang baru mati, kemungkinan orang itu belum benar-benar mati. Maka cobalah hidupkan orang yang dulu-dulu itu. Hidupkanlah Sam bin Nuh!”

Setelah itu Nabi Isa mendatangi sebuah gundukan tanah, lalu dipukulkan tanah tersebut dengan tongkatnya seraya berkata, “Bangkitlah kamu dengan seizin Allah.”

Kemudian seseorang bangkit dari tanah dengan menyeka tanah dari kepalanya yang sudah beruban. Nabi Isa kemudian meminta Sam bin Nuh menceritakan peristiwa banjir besar yang terjadi pada masa kenabian Nuh.

“Kapal itu memiliki panjang seribu dua ratus hasta dan lebar enam ratus hasta. Kapal itu memiliki tiga lantai, satu lantai terdapat hewan peliharaan dan binatang liar, satu lantai lagi terdapat manusia, dan satu lantai lainnya terdapat berbagai jenis burung,” kisah Sam kepada Nabi Isa dan para pengikutnya.

Selesai ia bercerita, Nabi Isa memintanya untuk kembali ke dalam tanah.

2. Nabi Ilyas

Nabi Ilyas 'Alaihissalam diutus untuk mengingatkan seroang Raja Israil bernama Ahab yang telah berbuat dzalim pada rakyat-rakyanya. Tak terima dinasihati, Ahab meminta para prajuritnya untuk membunuh Nabi Ilyas. Sang Nabi pun kabur hingga ke Kota Sarfat. Di sanalah ia bertemu dengan seorang janda dan anaknya yang tengah mengumpulkan kayu bakar.

“Ibu, tolong ambilkan sedikit air minum untuk saya,” kata Nabi Ilyas memohon.

Tak hanya minum, Nabi llyas juga meminta dibawakan sepotong roti. “Hanya ini yang kami miliki,” jawab sang ibu seraya menunjukkan sedikit tepung di mangkuk serta minyak zaitun di botol.

Nabi Ilyas meminta janda tadi membuatkan roti untuknya, sisanya boleh dimasak untuk kebutuhan lain. Nabi Ilyas juga berusaha meyakinkan ibu dan anak tersebut bahwa Allah akan mengisi mangkuk dan botol itu dengan tepung dan minyak zaitun sepanjang tahun hingga hujan datang.

Ternyata janji Nabi Ilyas terbukti kebenarannya. Nabi Ilyas, janda, serta anaknya mampu hidup hanya dari tepung dan minyak zaitun yang tak pernah habis. Beberapa waktu berlalu, si anak janda itu jatuh sakit dan meninggal dunia.

Janda tersebut memohon kepada Nabi Ilyan agar anaknya dijauhkan dari musibah kematian. Setelah itu, Nabi Ilyas memohon kepada Allah untuk menghidupkan anak yang telah mati itu. Dengan izin Allah, anak tersebut hidup lagi dan berkempul dengan sang ibu.

3. Nabi Ibrahim

Suatu hari Nabi Ibrahim 'Alaihissalam sedang berjalan dan melihat sebuah bangkat hewan yang telah menjadi tulang belulang. Lantas terlintas dalam pikirnya, bagaimana Allah mampu menghidupkan sesuatu yang telah mati. kemudian ia memanjatkan doa, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati.”

Ternyata sang Nabi meminta demikian guna memantapkan lagi keimananya, bukan karena tidak percaya akan kebesaran Allah. Kemudian Allah mewahyukan Nabi Ibrahim untuk mengambil empat ekor burung untuk dilatih dapat mengenali majikannya.

Setiap hari, Nabi Ibrahim melatih keempat burungnya hingga menjadi pandai. Hanya dengan satu tepukan, burung-burung itu akan datang.

“Ambillah empat ekor burung itu, lalu cincanglah semuanya olehmu. Letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka,” demikian firman Allah kepada Nabi Ibrahim.

Lantas Nabi Ibrahim melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Usai menuruni bukti, Nabi Ibrahim memanggil empat ekor burung peliharaanya. Dengan kekuasaan Allah, burung-burung yang sudah mati tadi hidup kembali dan mendatangi Nabi Ibrahim dalam keadaan utuh tanpa cacat sedikitpun.

Demikianlah tiga Nabi yang diberi mukjizat menghidupkan makhluk yang telah mati. Kisah di atas bisa jadi sedikit contoh bagi kita untuk meyakini kekuasaan dan kebesaran Allah Subhanahu wa ta’ala.

Wallahu ‘alam.