Muslimahdaily - Surga merupakan seindah-indahnya ganjaran bagi hamba Allah yang mampu menjalankan seluruh perintah Allah sekaligus menjauhi larang-Nya. Surga berserta isinya adalah kenikmatan tiada tara yang keindahannya itu belum pernah ada di dunia. Surga abadi bagi seluruh penghuninya.
Kenikmatan yang disediakan di dalam surga sudah berkali-kali Allah jelaskan lewat firman-firman-Nya di Al Qur’an, begitu juga hadits-hadits Rasulullah. Salah satunya pakaian yang akan dikenakan oleh para penghuni surga.
Kelak, mereka penghuni surga akan mengenakan pakaian dari sutera yang halus dan sutera yang tebal.
Allah Subahanhu wa ta’ala berfirman,
“Di surga itu, mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka di surga terbuat dari sutera.” (QS. Al Haj: 23).
Allah juga berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air. Mereka memakai sutera halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan.” (QS. ad-Dhukaan: 51-53).
Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang memakai pakaian dari sutra di dunia, dia tidak akan memakainya di akhirat. Walaupun ia masuk surga dan penduduk surga yang lain memakainya, namun ia tidak memakainya.” (HR. Ibnu Hibban).
Seperti yang telah disebutkan dalam ayat 23 surat Al Haj di atas, penghuni surga juga akan mengenakan perhiasan berupa emas dan mutiara. Dalam hal ini, Ibnu Dunya dalam Shifatul Jannah meriwayatkan hadits dari Ka’ab, beliau berkata, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta’ala mempunyai malaikat yang sejak diciptakan hingga kiamat diberi tugas untuk menyepuh perhiasan penghuni surga. jika perhiasan penghuni surga dikeluarkan, niscaya ia akan memancarkan cahaya laksana matahari.”
Tak cukup perhiasan emas dan mutiara, para penghuni surga juga akan memakai mahkota yang bertahtakan yaqut. Rasulullah bersabda,
“Mereka memakai gelang yang terbuat dari emas dan perak. Mereka memakai makhota bertahtakan mutiara dan yaqut yang bersambung, bagaikan raja. Rambut mereka pendek. Mata mereka bercelak.” (HR. at-Tirmidzi).
Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah bersabda,
“Allah berfirman, ‘Kebanyakan orang yang beramal di dunia meraih hasilnya di dunia. Kecuali fulan. Dia bangun untuk menghadapku di tengah malam dan siang hari. Dia halalkan hal-hal yang Ku-halalkan. Di haramkan hal-hal yang Ku-haramkan.’ Allah menyematkan mahkota raja untuknya dan memberinya pakaian dan perhiasan kehormatan. Allah bertanya, ‘Apakah engkau ridha?’ Orang itu mengatakan ingin yang lebih baik dari itu. Allah pun memberi kekuasaan di tangan kanannya dan keabdian di tangan kirinya. Allah kembali bertanya, ‘Apakah engkau ridha?’ Orang itu mengiyakannya.” (HR. Al Haihaqi).
Selain pakaian yang mewah dan tak ternilai harganya, Allah juga menyiapkan kasur dan permadani yang tak kalah indahnya.
Allah berfirman, “Mereka bersandar di atas kasur-kasur yang bagian dalamnya dari sutera tebal.” (QS. ar-Rahman: 54). Kemudian Allah juga berfirman, “Kasur-kasur yang bertumpuk tinggi.” (QS. Al Waqiah: 34).
Rasulullah menerangkan maksud bertumpuk tinggi dengan, “Ketinggiannya seperti antara langit dan bumi, atau perjalanan sejauh limaratus tahun.” (HR. at-Tirmidzi).
Kemudian juga, Allah menyediakan permadani surga yang amat mewah dan menakjubkan. Allah berfirman,
“Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.) (QS. ar-Rahman: 76).
Allah juga berfirman,
“Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya). Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun. dan permadani-permadani yang terhampar." (QS. Al Ghasiyah: 13-16).
Masya Allah, demikianlah sedikit gambaran kenikmatan surga. Semoga kita termasuk orang-orang yang diridhai Allah untuk masuk ke dalam surga-Nya.
Wallahu ‘alam.
Sumber: Hadil Arwah ila Biladil Arafah (Surga yang Allah Janjikan) karya Ibnul Qayyim Al Jauziyyah.