Muslimahdaily - Ramadhan bulan yang amat mulia, siang dan malamnya dinaungi keberkahan, ampunan dan rahmat. Umar bin Khattab Radhiallahu 'anhu, bila Ramadhan tiba beliau selalu menyambutnya dengan ucapan “Selamat datang bulan yang membersihkan jiwa.” Keseluruhan dari bulan ini adalah baik, siangnya berpuasa dan malam harinya shalat malam, dan bersedekah pada bulan Ramadhan adalah sama dengan menafkahkan harta di jalan Allah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, pernah berkhutbah tentang keistimewaan bulan Ramadhan, yang disampaikan pada akhir bulan Sya’ban yakni :
“Wahai segenap umat manusia, kamu sekalian telah dinaungi oleh bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu malam ( Lailatul Qadar ). Dimana Allah mewajibkan di dalamnya atas kamu untuk berpuasa ( pada siang hari ) dan shalat malam sebagai ibadah sunnah, pada malam harinya. Bagi siapa yang pada bulan itu melakukan ibadah – ibadah sunah, maka seakan-akan ia telah melakukan 70 ibadah fardhu bada bulan selain itu. Bulan itu merupakan bulan kesabaran dan tidaklah balasan dari kesabaran itu melainkan surga. Ia sebagai bulan pertolongan dimana rizki orang – orang mukmin menjadi bertambah. Orang yang memberi makan untuk berbuka, maka pahala baginya seperti orang yang memerdekakan budak dan mendapat ampunan dari Allah”
Allah telah memberikan sebuah kemulian yang tidak diberikan kepada umat lain, kecuali umat Nabi Muhammad pada bulan ramadhan. Hal ini tertuang dalam sebuah hadits yang sanadnya bersumber dari Abu Hurairah.
Rasulullah bersabda :
“Diberikan lima perkara pada umatku (Muhammad) di bulan Ramadhan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yakni :
1.Keharuman mulut orang yang berpuasa di sisi Allah seperti harumnya minyak kasturi
2.Para Malaikat berdoa memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa hingga berbuka
3.Setan – setan dibelenggu sehingga tidak dapat dengan bebas menggangu orang-orang yang berpuasa
4.Setiap bulan ramadhan Allah menghiasai surga seraya berfirman, “Hampir terbebas hamba-hamba-Ku dari beban dan godaan serta mereka akan kembali kepadamu.”
5.Pada akhir bulan Ramadhan Allah akan memberikan ampunan-Nya bagi mereka yang berpuasa. Ketika ditanya, “Di malam Lailatul Qadarkah itu ?” Rasulluah. Menjawab “Bukan, tetapi seorang pekerja itu diberikan upahnya manakala pekerjaanya telah selesai.”
Pada bulan ramadhan pintu-pintu surga akan terbuka,sedang pintu – pintu neraka akan tertutup, dan pada malam pertama bulan Ramadhan bidadari surga cantik nan jelita berseru “Wahai Tuhan kami, karuniakan untuk kami suami yang menyenangkan dari hamba-hamba-Mu dan mereka pun senang dengan kami.”
Setiap yang berpuasa, Allah kawinkan dengan dua bidadari yang berada di tenda dengan tirai permata. Sebagaimana yang Allah firmankan :
“Bidadari yang cantik jelita bersih berseri wajahnya yang dipingit dalam tenda-tenda”.
( Q.S Ar-rahman : 72 )
Untuk mendapatkan beragam kemulian yang Allah akan berikan kepada orang – orang yang berpuasa, setiap puasanya harus dilandasi dengan iman dan semata – mata karena mengharap ridha Allah. Iman dalam meyakini ketepatan janji Allah untuk memberikan pahala bagi mereka yang melaksanakan perintah-Nya, mengharapkan Ridha-Nya tercermin dalam kesungguhan, kekhusyuan dan keikhlasan seorang hamba dalam mengerjakan ibadah puasa.
Semoga Allah, memberikan kita kekuatan untuk melaksanakan ibadah puasa dan menerima segala amal ibadah yang kita lakukan.