Rahasia Puasa Umat Nabi Muhammad

Muslimahdaily - Ramadhan, sebuah bulan yang diliputi beragam keistimewaan. Bulan yang penuh keberkahan, saat siang harinya Allah mewajibkan berpuasa, Allah bukakan pintu – pintu surga dan menutup pintu neraka sedangkan setan – setan dibelenggu.

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Sayyidina Ali, bahwasanya pada suatu hari ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sedang bersama dengan sahabat Muhajirin dan Anshor, sekelompok orang Yahudi datang dan menanyakan beragam pertanyaan kepada beliu, salah satunya adalah mengenai rahasia/fadhilah puasa

“Wahai Muhammad mengapa Allah memerintahkan umatmu berpuasa selama sebulan?,” kemudian Rasulullah menjawab, “Manakala Adam memakan buah terlarang, maka buah itu mengendap di dalam perutnya selama 30 hari, maka Allah memerintahkan kepada anak cucunya agar berpuasa (mengosongkan perutnya dari makanan) selama sebulan lamanya dan malam harinya sebagai karunia dari Allah (diperkenankan baginya untuk berbuka).”

Mendengar penjelasan dari Nabi Muhammad, merekapun membenarkannya seraya berkata,”Jelaskanlah kepada kami apa fadhilah dari berpuasa bagi umatmu.” Jawab beliau, “Terdapat tujuh fadhilah yang diberikan kepada mereka yang berpuasa, yaitu :

1. Allah mencairkan daging haram yang terdapat pada tubuhnya

2. Mendekatkannya pada rahmat Allah

3. Diberikan oleh Allah amal yang terbaik

4. Diberikan keamanan baginya dari rasa haus dan lapar

5. Diberikan kemudahan dari azab kubur

6. Mendapatkan penerangan kelak ketika melewati titian

7. Diberikan derajat kemuliaan kelak di surga.”

Dari Ibnu Mas’ud Radhiallahu 'Anhu, Bahwa Nabi Muhammad bersabda :

“Seandainya manusia itu mengetahui keistimewaan dari bulan Ramadhan, niscaya mereka akan menginginkan kalau bulan Ramadhan itu sepanjang masa.”

Masya Allah, begitu besar kemulian bulan ramadhan, relakah kita bila melawatkan bulan ini tanpa berusaha memperbaiki diri dan memperbanyak amalan ibadah, marilah kita tanyakan pada hati kita, “Andaikan ini ramadhan terakhir apa yang akan aku lakukan ?”. Semoga Allah menerima segala amalan ibadah kita dan mengampuni dosa – dosa kita.

Wallahu A'lam

 

Add comment

Submit