Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap Beserta Doa Arab dan Latin

Muslimahdaily - Sahabat Muslimah, shalat tahajud merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada umatnya. Telah disebutkan juga di dalam Al Qur’an bahwa shalat tahajud dapat membuat siapa yang mengamalkannya diangkat ke tempat yang terpuji di mata Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana Allah berfirman:

“Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Surat Al Isra: 79)

Shalat tahajud dikerjakan pada malam hari atau sepertiga malam selepas shalat isya hingga subuh. Dikutip dari kitab Fasholatan karangan KH R. Asnawi Kudus, jumlah rakaat shalat tahajud tidak dibatasi, tapi paling sedikit dua rakaat. Sementara yang paling utama adalah 11 rakaat atau 13 dengan dua rakaat shalat iftitah.

Cara mengerjakan yang baik adalah setiap dua rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rasulullah, “Shalat malam itu, dua-dua.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim).

Berikut tata cara shalat tahajud beserta doa, yang Muslimahdaily rangkum.

1. Membaca niat shalat tahajud

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillaahi ta‘aala.

Artinya: “Aku niat shalat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Membaca doa iftitah

3. Membaca Surat Al Fatihah

4. Baca surat Al Qur’an

Setelah membaca surat Al Fatikhah, dianjurkan membaca Surat Al Baqarah ayat 284-285. Sedangkan pada rakaat kedua setelah membaca surat Al Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27.

5. Ruku dengan tuma’ninah

6. I’tidal

7. Sujud

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Berdiri mengulang rakaat pertama

11. Membaca Tasyahud

12. Salam

13. Membaca doa shalat tahajud

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun.

Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.

“Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi.

Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal.

Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.

Sahabat Muslimah, itu tadi tata cara shalat tahajud beserta doa yang dapat kamu amalkan.

Add comment

Submit