Muslimahdaily - Euforia Olimpiade Tokyo 2020 masih berlangsung. Sejumlah atlet dengan gigih merebut medali impiannya. Dari 33 cabang olahraga pada Olimpiade Tokyo 2020 yang dilombakan, terdapat beberapa jenis olahraga yang digemari oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
Seperti kita ketahui, olahraga memiliki manfaat yang baik bagi kebugaran tubuh. Rasullullah SAW menganjurkan umatnya untuk hidup sehat, seperti dengan melakukan olahraga memanah dan berkuda.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, "Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda)" (HR Muslim).
Berikut 3 jenis olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah:
1. Memanah
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam merupakan seorang pemanah yang handal. Olahraga memanah yang sudah ada sejak puluhan ribu tahun sebelum Masehi merupakan salah satu metode untuk berburu dan berperang.
Olahraga memanah yang dianjurkan Rasulullah membutuhkan ketangkasan, konsentrasi, dan juga ketepatan bidikan.
Adapun salah satu sahabat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam yang ahli memanah adalah Sa'ad bin Abi Waqash. Karenanya, ia mematuhi wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَ لاَ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّ مْيُ أَلاَ إِنَّ الْقُوَّ ةَ ا لَّ مْيُ
“Ketahuilah, bahwa kekuatan itu ada pada melempar (anak panah). Ketahuilah, bahwa kekuatan itu ada pada melempar (anak panah).”
2. Berkuda
Rasul Shalallahu Alaihi Wassalam menyeru umat Muslimin untuk mahir berkuda. Kemahiran itu disebut sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki tiap pria.
Olahraga berkuda sudah dikenal manusia sejak zaman purba. Jika bisa berkuda, akan memudahkan manusia dalam berbagai keperluan seperti berburu, adu ketangkasan, hingga berjihad.
Hadist riwayat Ahmad, menyebutkan jika Umar pernah berkata, “Ajarkanlah anak-anakmu berenang dan memanah, dan perintahkanlah mereka supaya melompat di atas punggung kuda.”
3. Gulat
Olah raga yang dicontohkan Rasulullah selanjutnya adalah gulat. Olahraga ini sudah dikenal sejak zaman kuno peradaban manusia. Gulat merupakan bentuk olahraga bela diri dengan cara merangkul dan menjatuh kan lawan atau mengimpitnya.
Pada masa Rasulullah, Rukanah bin Yazid, seorang pegulat tangguh menantang seluruh lelaki di kota untuk adu gulat. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menerima tantangan itu dengan sikap terbuka dan penuh keberanian. Pada pertandingan itu Rukanah kalah dan bertekuk lutut. Akhirnya ia masuk Islam dan menjadi pengikut setia Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
Masyarakat Mesir Kuno berhasil merubah gulat yang semula dipraktikkan secara sederhana menjadi olahraga yang lebih terpola dan sistematis. Perkembangan olah raga gulat terus menguat hingga era Yunani dan Romawi Kuno. Masyarakat Arab masa itu menjadikan gulat sebagai salah satu syarat kecakapan yang lazim dimiliki suatu pasukan.