Muslimahdaily - Masih ngantuk, terasa lelah akibat pekerjaan atau tugas yang membuat tidur menjadi larut, terlalu nyaman dengan kasur yang begitu empuk, ditambah dengan cuaca pagi yang begitu dingin yang sangat menggoda sehingga berat untuk bangun dari tidur. Itulah alasan-alasan yang sering kita kemukakan saat subuh tiba, tak pelak terkadang lebih rela melanjutkan untuk tidur dibanding bergegas untuk berwudhu kemudian shalat. Namun juga banyak yang mengalami tak mendengar suara adzan atau alarm karena tidur begitu nyenyak sehingga kesiangan untuk shalat.
Hal ini terkadang membuat bimbang, apakah ketika matahari sudah terbit yang berarti tanda pagi sudah tiba, masih bisa shalat atau tidak? Bagaimana hukumnya menyikapinya?
Dalam hal ini, Ustadz Zainul Mustaqim menjelaskan bahwa berlandaskan dari pendapat yang kuat, kita harus tetap shalat walaupun pagi sudah tiba, penjelasan ustadz Zainul diperkuat oleh salah satu dalil yang megatakan bahwa,
“Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika karena tertidur. Lalai adalah bagi orang yang tidak shalat sampai datang waktu shalat lainnya. Barang siapa yang mengalami itu maka shalatlah dia ketika dia sadar”. (HR. Imam Muslim)
Selain itu, Rasulullah pernah mengalami hal ini, kisah tersebut tercatat di salah satu hadist.
“Mereka bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah perjalanan yang sampai larut malam hingga menjelang Subuh mereka istirahat. Lalu mereka tertidur sampai meninggi matahari. Pertama yang bangun adalah Abu Bakar, beliau tidak membangunkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai dia bangun sendiri. Lalu bangunlah Umar, lalu Abu Bakar duduk di sisi kepala nabi. Lalu dia bertakbir dengan meninggikan suaranya sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbangun. Lalu beliau keluar dan Shalat Subuh bersama kami.” (HR. Imam Bukhari)
Ustadz Zainul Mustaqim juga menjelaskan bahwa lebih baik kita shalat, karena shalat subuh merupakan kewajiban kita sebagai orang muslim, lakukan dan serahkan segala niat semua pada Allah. Pahami shalat subuh memiliki banyak keberkahan di dalamnya.
Agar tidak terulang, ada baiknya kita lebih menjaga diri, meminta bantuan keluarga dan mengatur waktu tidur, jangan sampai kita termasuk golongan yang munafik karena meninggalkan shalat subuh karena sudah lama Rasulullah mengatakan bahwa shalat paling berat selain shalat Isya ialah shalat subuh. Nauzubillah!
