Muslimahdaily - Hari kiamat adalah saat-saat yang menegangkan. Seluruh manusia dikumpulkan dalam satu tempat dan waktu sekaligus.  Mereka akan merasa kesulitan dan kesusahan satu sama lain. Memikirkan nasib apa yang akan diterimanya sebagai balasan hidup di dunia.

Seluruh manusia akan meminta tolong hanya kepada Allah melalui syafa’at-Nya. Namun, di antara para manusia yang akan berkumpul di padang masyar, terdapat 9 golongan yang enggan dipandang atau diajak bicara oleh Allah. Mereka adalah manusia yang telah berbuat dosa dan ingkar terhadap perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Siapa sajakah golongan tersebut?

1.Orang tua yang berzina

2.Raja yang berdusta

3.Orang miskin yang sombong

“Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan mensucikannya.. Abu Mu’awiyah berkata, “Dan Tidak akan dilihat oleh allah.” Dan bagi mereka adzab yang pedih, yaitu orang tua yang berzina, raja yang suka berdusta, dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim).

4.Orang yang musbil

5.Mengungkit pemberiannya

6.Berdagang dengan sumpah palsu

“Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat mereka tidak juga mensucikan mereka dan bagi mereka adzab yang pedih.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda demikian tiga kali. Abu Dzarr berkata, “Merugi sekali, siapa mereka wahai Rasulullah ?” Beliau bersabda, “Musbil (orang yang memakai kain melebihi mata kakinya), dan orang yang selalu mengungkit pemberiannya, dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR. Muslim).

Dalam hadits lain juga disebutkan bahwa isbal atau memakai kain melebih mata kaki adalah salah satu kesombongan, seperti hadits berikut,

“Jauhilah olehmu isbal (memakai kain melebihi mata kaki), karena isbal itu termasuk kesombongan”. (HR. Abu dawud).

Sedangkan perilaku riya atau seperti mengungkit-ungkit sedekahanya dapat membatalakan sedekah itu sendiri. Seperti yang termaktum dalam surat al-Baqarah ayat 264 sebagai berikut,

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian membatalkan sedekah kalian dengan mengungkit dan menyakiti, seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya ingin dilihat manusia dan tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir.”

7.Orang yang mempunyai kelebihan air di padang pasir, namun mencegahnya dari orang yang membutuhkan

8.Bersumpah palsu di waktu ‘Ashar

9.Orang yang membai’at pemimpin karena dunia

 “Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat mereka tidak juga mensucikan mereka dan bagi mereka adzab yang pedih. Seseorang yang mempunyai kelebihan air di padang pasir, namun ia mencegahnya dari ibnussabil yang membutuhkannya. Dan orang yang berjual beli dengan orang lain di waktu ‘Ashar, lalu ia bersumpah dengan nama Allah bahwa ia mengambilnya segini dan segini, lalu orang itu mempercayainya padahal tidak demikian keadaannya. Dan orang yang membai’at pemimpinnya karena dunia, bila ia diberi oleh pemimpin ia melaksanakan bai’atnya, dan bila tidak diberi maka ia tidak mau melaksanakan bai’atnya.” (HR Al Bukhari dan Muslim).

Bersumpah dalam keadaan berdusta merupakan dosa besar, terlebih di waktu yang suci seperti di waktu ‘Ashar. 

Sifat kikir sungguh sangat dibenci oleh Allah. Orang yang mencegah hartanya kepada yang membutuhkan sangat bertentang dengan perintah Allah. Mereka menyembunyikan nikmat Allah, yang Allah sendiri memberikannya secara cuma-cuma.

Sedangkan orang yang membai’at pemimpin hanya karena dunia adalah sebuah dosa. Ia akan memilih pemimpin tersebut kemudian senantiasa menuntun pemberian seperti harta atau kedudukan. Jika tak terpenuhi, ia akan melakukan berbagai cara agar pemimpinnya terlihat buruk. 

Sebagai umat muslim yang taat dan mengharap syafa’atnya di hari akhir kelak, sudah sepatutnya kita menjauhi perbuatan-perbuatan di atas. Sungguh Allah Maha Mengetahui lagi Maha Memaafkan.

Itsna Diah

Add comment

Submit