Muslimahdaily - Kulit merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam dunia fashion. Mulai dari tas, dompet, sepatu, tas, baju dan juga jaket. Bahan ini sangat digemari banyak orang, karena terkesan mewah dan elegan.
Banyak dari mereka yang rela merogoh kocek yang lumayan mahal untuk mendapatkan produk fashion dengan berbahan dasar kulit asli. Tetapi, ada juga beberapa orang yang lebih memilih kulit sintetis yang lebih murah namun tetap terlihat keren.
Sebenarnya tak ada salahnya menggunakan kulit bahan tersebut, namun, seringkali produsen bersikap nakal dan curang dengan cara menjual seharga kulit asli untuk produk kulit sintetis.
Agar tak tertipu, berikut 5 cara untuk membedakan bahan kulit asli dengan yang sintetis dilansir dari laman Fimela:
1. Mencium bau produk
Salah satu cara membedakan bahan kulit asli dan sintetis adalah dengan mencium bau produk. Produk yang berbahan dasar kulit asli memiliki aroma kulit asli dari hewan. Sedangkan produk berbahan dasar kulit sintetis memiliki aroma seperti plastik saja.
2. Menyentuh tekstur produk
Saat membeli produk yang berbahan dasar kulit, cobalah untuk meraba atau menyentuh produk tersebut. Biasanya produk yang berbahan dasar kulit asli memiliki tekstur yang sedikit cacat, tergantung dari kulit asli hewan tersebut.
Bahan dasar dari kulit asli juga memiliki ciri khas yang menarik, yaitu memiliki tekstur yang sedikit kasar da nada kerutan atau goresan pada produk. Sedangkan produk yang berbahan dasar kulit sintetis biasanya memiliki tekstur barang yang mulus, karena jika terdapat cacat maka akan terlihat seperti plastik.
3. Melipat produk
Cara ketiga membedakan bahan kulit asli dan kulit sintetis adalah dengan melipat sedikit produk kulit tersebut. biasanya produk yang terbuat dari bahan kulit asli akan mudah meninggalkan bekas dan kerutan, serta berubah warnyanya setelah dilipat.
Sedangkan produk yang terbuat dari bahan kulit sintetis akan susah untuk dilipat karena bahannya yang kaku dan tidak meninggalkan kerutan.
4. Meneteskan air pada produk
Cara selanjutnya bisa dengan meneteskan sedikit air pada produk. Biasanya produk yang terbuat dari kulit asli akan mudah menyerap air, sedangkan produk dari kulit sintetis akan membuat air tersebut menggenang pada produk yang ditetesi air.
5. Membakar dengan api
Cara terakhir untuk mengenali produk yang berbahan dasar kulit asli dan kulit sintetis adalah dengan membakarnya dengan percikan api. Cara ini memang tergolong ekstrem, namun sangat ampuh untuk membedakan mana yang asli dan sintetis. Namun perlu ditekankan untuk tidak melakukannya pada saat di toko.
Melakukan tes dengan percikan api juga harus siap dengan risiko terhadap produk yang dimiliki. Apabila sahabat muslimah memutuskan untuk melakukan tes dengan cara ini, maka bisa dilakukan dengan cara menyalakan api menggunakan korek atau lilin, lalu mendekatkan produk berbahan kulit selama 10 detik saja.
Biasanya produk yang berbahan dasar kulit asli akan sedikit hangus dan memiliki bau seperti rambut terbakar. Sedangkan kulit sintetis akan langsung terbakar dan memiliki aroma seperti plastik.
Itulah tadi cara yang dapat dilakukan untuk membedakan mana kulit asli dan mana yang kulit sintetis. Jangan sampai terkecoh ya.