Muslimahdaily - Makanan dengan kandungan tinggi serat termasuk ke dalam makanan yang utama untuk sebagian besar masyarakat di Zona Biru. Zona biru adalah sebutan untuk kawasan yang rata-rata penduduknya memiliki harapan hidup lebih tinggi dan berumur panjang.
Negara yang meliputi Zona Biru yang diakui oleh dunia yaikni, Okinawa – Jepang, Nicoya – Kosta Rika, Ikaria – Yunani, Loma Linda – California dan Sardinia – Italia.
Lalu kenapa serat menjadi alasan bagi penduduk Zona Biru untuk dapat berumur panjang?
Dikutip dari laman Insider, penelitian telah menunjukan dengan mengonsumsi asupan serat yang cukup penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan juga panjang umur.
Sedangkan kesehatan dari pencernaan itu banyak yang berkaitan dengan semua macam fungsi hingga berpengaruh kepada kondisi dari tubuh.
Dimulai dari menstabilkan tekanan darah, mencegah penyakit kronis seperti jantung kanker.
Selain itu, makanan yang tinggi akan serat juga dapat membantu untuk menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang ideal.
Berikut makanan tinggi serat yang menjadi pilihan utama penduduk Zona Biru:
1. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki reputasi yang buruk di masyarakat untuk berat badan karena padat akan kalori yang terkandung.
Tetapi di sisi lain, kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung banyak nutrisi termasuk ke dalamnya serat yang tinggi.
Beberapa jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang mengandung tinggi serat di antaranya adalah kacang almond, kacang polong, kacang hitam, kacang merah hingga edamame, dan biji chia, biji rami, biji labu.
2. Sayuran (Krusifera)
Sayuran krusifera juga dikenal sebagai cruciferous vegetable yang merupakan kelompok sayuran dalam keluarga Brassicaceae
Sayuran ini dikenal dengan kandungan nutrisinya yang kaya seperti vitamin A,C dan polifenol (antioksidan), termasuk sumber serat yang tinggi.
Beberpa jenis sayuran yang tergolong dengan krusifera yaitu brokoli, kembang kol, kubis, sawi hijau, bok choy, dan kubis Brussel.
3. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh akan diproses secara minimal, sehingga kandungan nutrisinya termasuk serat yang terkandung di dalamnya.
Selain itu, biji-bijian juga tinggi akan asam amino esensial yang dikombinasikan dengan nutrisi yang lengkap.
Bijia-bijian meliputi quinoa, jelai, bulgur, beras merah , hingga oat.
4. Roti
Pada faktanya tdak semua roti memiliki nilai gizi yang rendah. Karena kandungan nutrisi pada roti tergantung pada bagaimana roti diproses, bahan baku hingga tambahan taburannya.
Untuk pilihan roti yang sehat dan tinggi serat, roti gandumlah yang menjadi rekomendasinya.
5. Umbi-umbian
Di Okinawa Jepang, ubi jalar masuk ke dalam jajaran makanan yang biasa dikonsumsi dan dinilai dapat membuat umur panjang.
Umbi-umbian tidak cuma padat pada nutrisi, tetapi juga serat yang baik untuk kesehatan.
6. Buah-buahan
Dilihat dari segi geografis, penduduk di Zona Biru cukup diperkaya dengan banyaknya buah-buahan tropis atau musiman yang banyak nutrisinya.
Pada Italy dan Yunani, pilihan buah yang populer yaitu kurma, buah ara hingga aprikot.
Sementara di Kosta Rika lebih menyukai buah pepaya, pisang, dan juga nanas.
Terlepas dari hal tersebut, jenis buah lokal atau buah segar yang dikonsumsi, memiliki tingginya vitamin C, potasium, folat dan serat.
Buah yang kaya akan serat lainnya adalah raspberry, jeruk, apel, blueberry, dan stroberi.
7. Rempah
Kuliner di kawasan Zona Biru mencakup makanan dengan cita rasa yang kuat karena mengandung rempah-rempah.
Jika di kombinasikan, rempah-rempah dapat menambah kandungan serat pada makanan yang dikonsumsi.
Sejumlah rempah yang otentik di antaranya tanaman aromatik yaitu oregano, rosemary, thyme hingga adas yang umumnya banyak ditemui di makanan Zona Biru.
