Muslimahdaily - Hampir setiap tahunnya, peristiwa kebakaran hutan dan lahan melanda Sumatera dan Kalimantan. Kualitas udara pun ikut memburuk dan mengancam kesehatan tubuh akibat paparan kabut asap.
Masyarakat sekitar yang tinggal di daerah tersebut tentu mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA. Selain ISPA ternyata ada beberapa penyakit yang ditimbulkan karena kabut asap.
Berikut MuslimahDaily rangkum lima penyakit yang dapat mengancam tubuh akibat kabut asap:
Penyakit Jantung
Seseorang yang menghirup kabut asap dalam waktu lama dapat menyebabkan terkena serangan jantung atau stroke. Hal ini disebabkan karena, kabut asap membawa partikel mini bernama PM 2.5 yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
PPOK merupakan gabungan beberapa penyakit pernapasan seperti bronchitis. Kabut asap akibat kebakaran hutan dapat berakibat fatal bagi penderita PPOK. Karena dapat memperburuk kinerja paru-paru mereka. Jika penderita PPOK menghirup kabut asap dalam kurun waktu yang cukup lama, besar kemungkinan resiko kematian menghampiri mereka.
Asma
Buruknya kualitas udara karena terpapar kabut asap, dapat menyebabkan sesorang terkena penyakit asma. Asma membuat sesorang sulit untuk bernapas dan ujungnya menjadi sesak. Biasanya gejala penyakit asma ditandai dengan batuk-batuk dan juga nyeri dada.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan yang menyerang bagian atas seperti hidung, tenggorokan, faring, laring, dan bronkus. ISPA sebenarnya disebabkan karena virus, paparan kabut asap yang intens dapat melemahkan kemampuan paru dan juga saluran pernapasan untuk melawan infeksi. Biasanya anak-anak dan lansia rawan terjangkit penyakit ini.
Iritasi
Iritasi bisa dibilang penyakit teringan yang disebabkan oleh paparan kabut asap. Kabut asap menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, dan hidung. Selain itu, dapat pula memicu timbulnya sakit kepala hingga alergi. Iritasi ditandai dengan kemerahan, gatal, kering, hingga radang.