Muslimahdaily - Baru-baru ini unggahan instagram story beauty vlogger Tasya Farasya yang mengingatkan bahaya make up palsu hingga bahel menjadi perbincangan di kalangan nitizen.
Banyak nitizen yang menyetujui pendapat Tasya Farasya itu, namun tak sedikit juga yang kontra terhadap unggahan itu. bahkan Tasya Farasya sendiri menuai banyak komentar negatif dari orang-orang yang tak setuju dengan pendapatnya.
Sebenarnya apa yang ditulis Tasya dalam insta sroty yang diunggah pada Kamis (19/12/2019) itu ada benarnya. Produk make up palsu hingga skincare pemutih instan sangatlah berbahaya bagi penggunannya. Pengguna dapat terkena penyakit kulit hingga kanker.
Produk make up yang direkomendasikan oleh artis memang terlihat menggiurkan, apalagi jika sang artis meyakinkan bahwa ia juga menggunakan produk itu pada tubuhnya. Alhasil, kita akhirnya membeli produk tersebut tanpa memepertimbangkan keaslian produk tersebut.
Sebelum memutuskan untuk memberli produk make up atau skincare palsu, kamu perlu mengenali bahaya dari bahan-bahan yang terkandung dalam make up dan skincare palsu tersebut. Apa saja bahan yang terkandung dan bahayanya?
- Merkuri
Merkuri atau yang juga disebut air raksa (Hg) merupakan salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji-bijian, tanah, air, dan udara sebagai senyawa organik dan anorganik.
Merkuri menjadi bahan yang populer dalam produk pemutih kulit, karena merkuri memiliki kemampuan untuk menghambat pembentukan melanin sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat.
Meskipun dapat membut kulit lebih cerah dalam waktu singkat, penggunaan merkuri pada kulit wajah maupun kulit tubuh yang lain perlu dihindari. Hal ini dikarenakan merkuri merupakan bahan yang sangat berbahaya dan perlu dihindari.
Merkuri bersifat korosif pada kulit, yang berarti mengoleskan merkuri pada kulit dapat membuat lapisan kulit semakin menipis. Merkuri juga memiliki sifat yang mudah menyerap ke dalam pori-pori dan dapat masuk ke dalam aliran darah.
Ketika merkuri sudah terserap dalam tubuh, maka akan timbul penyakit berbahaya, mulai dari jerawat, gatal, hingga dapat merusak mengganggu berbagai organ tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.
- Rhodamin B
Rhodamin B merupakan zat warna sintetis berbentuk serbuk Kristal yang digunakan sebagai pewarna dalam produk make up hingga makanan. Dalam produk kosmetik, Rhodamin B biasanya digunakan dalam membuat lipstick palsu.
Rhodamin B sangat berbahaya bagi tubuh. Jika digunakan ataupun dikonsumsi secara berulang-ulang, zat warna ini dapat menimbulkan efek toksik. Efek ini tidak dapat terlihat secara langsung, namun baru terlihat beberapa tahun kemudian.
Rhodamin B dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi pada mata, iritasi pada saluran pencernaan, keracunan, gangguan hati/liver, dan yang paling serius adalah kanker hati.
- Asam Retinoat
Asam Retinoat merupakan salah satu bahan perawatan kecantikan yang termasuk dalam jenis vitamin A derivatif. Jenis vitamin ini adalah vitamn yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi jerawat, menghilangkan bekas jerawat, menutup pori-pori, meningkatkan kolagen untuk mengurangi garis-garis tipis tanda penuaan, mempercepat sel kulit untuk meratakan warna dan menghaluskan kulit.
Meskipun demikian, asam retinoat memiliki resiko yang dapat menyebabkan kulit iritasi, kering, sensitive terhadap sinar matahari, berubah warna, bengkak, atau kemerahan.
Tak hanya itu, penggunaan asam retinoat bagi ibu hamil juga dapat berpengaruh pada janin yang dikandung. Janin dalam kandunga yang terpapar zat ini berisiko mengalami kelainan bawaan, sementara pada anak-anak dapat berisiko mengalami kelainan pada sistem saraf, tulang, otot, sendi dan pencernaan.
Itu dia bahaya dari bahan-bahan yang terkandung dalam kosmetik maupun skincare palsu yang saat ini marak beredar. Pertimbangkan kembali jika kamu memutuskan untuk membeli produk tersebut, karena dapat memberikan efek yang tidak main-main.