Muslimahdaily - Area kewanitaan wanita memang menjadi organ sensiitif yang harus dijaga kesehatan dan juga kebersihannya. Banyak cara yang dapat dilakukan para wanita untuk menjaga kesehatan organ intimnya. Tak sedikit pula beredar produk kewanitaan yang dapat membantu menjaga kesehatan daerah kewanitaan yang dapat kamu pilih, salah satunya adalah pantyliner.

Pantyliner merupakan salah satu produk kewanitaan yang berfungsi untuk menyerap cairan yang keluar dari organ kewanitaan. Produk satu ini memang mirip dengan pembalut yang biasa digunakan wanita ketika sedang haid, bedanya ukuran dan ketebalan pantyliner lebih kecil dan tipis ketimbang pembalut. Meski sama-sama terbuat dari bahan kapas, dan sama-sama dapat menyerap cairan yang keluar dari vagina, namun pembalut memiliki daya serap yang lebih tinggi daripada pantyliner.

Jika pembalut digunakan untuk menyerap darah menstruasi, sementara pantyliner digunakan pada hari-hari terkhir ataupun sebelum datang menstruasi ketika kewanitaan mengeluarkan flek. Pantyliner pun bisa digunaan ketika sedang keputihan.

Tak sedikit wanita yang menggunakan panyliner hampir setiap hari, dengan tujuan yang berbeda-beda. Kebanyakan wanita merasa harus menggunakan pantyliner lantaran produksi cairan kewanitaan yang berlebihan, sehingga cairan tersebut tidak terserap pada celana dalam, dan dapat membuat daerah kewanitaan tetap kering dan tidak lembap.

Tak hanya itu, ada pula masalah lain yang membuat wanita harus menggunakan pantyliner setiap hari yakni inkontinensia urin atau desakan untuk buang air kecil secara terus menerus. Untuk mencegah keluarnya urin tanpa bisa ditahan, beberapa wanita memutuskan untuk menggunakan pantyliner lantaran dapat menyerap cairan namun tidak setebal pembalut, sehingga terasa lebih nyaman.

Namun apakah menggunakan pantyliner setiap hari aman bagi kesehatan?

Pada dasarnya penggunaan pantyliner berfungsi untuk menyerap cairan vagiana seperti flek ataupun keputihan. Namun, apabila vagina tidak mengeluarkan cairan yang berlebihan mka sebaiknya menggunaan pantyliner dihindari. Meskipun pantyliner bersifat aman untuk kesehatan vagina, namun penggunaannya setiap hari dan secara rutin juga akan berujung pada hal yang tidak baik.

Dilansir dari Doktersehat, ada beberapa risiko yang akan menimpamu apabila menggunakan pantyliner setiap hari.

1. Iritasi

Salah satu bahaya penggunaan pantyliner setiap hari yakni dapat menyebabkan iritasi pada vulva atau bagian luar vagian. Hal ini dikarenakan kebanyakan pantyliner yang beredar dipasaran tidak terbuat dari bahan kain 100%, sehingga penggunaannya selama seharian berisiko menimbulkan iritasi.

Bahkan penggunaan pantyliner yang mengandung bahan kimia seperti pewangi atau pemutih dapat memicu terjadinya iritasi meskipun baru satu kali pemakaian.

2. Infeksi vagina

Salah satu hal yang dapat membuat vagian tetap sehat yaitu dengan memberinya sirkulasi udara yang cukup. Sedangkan penggunaann pantyliners sendiri justru dapat membuat sirkulasi udara di area vagna menjadi tidak lancar. Kondisi ini dapat memngakibatkan area vagina menjadi lembap, dan dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

Organ yang telah terinfeksi tidak boleh disepelekan, karena hal ini dapat menimbulkan masalah yang serius seperti terganggunya kesuburan, menganggu kesehatan Rahim hingga menymmbat saluran telur.

3. Jamur

Hal lainnya yang dapat ditimbulkan dari pemakaian pantyliner setiap hari adalah dapat menimbulkan infeksi jamur. Seperti penjelasan sebelumnya, infeksi jamur terjadi karena sirkulasi udara yang buruk pada area vagina.

4. Alergi

Bahan kimia untuk menciptakan aroma wangi yang terkandung dalam pantyliner sering digunakan untuk mengatasi aroma tak sedap pada vagina. Namun ternyata, penggunaan bahan kimia ini justru akan menimbulkan alergi dan iritasi.

5. Meningkatkan kelembapan vagina

Meski berfungsi untuk menyerap dan menampung cairan yang keluar dari vagina, namun penggunaannya setiap hari dapat meningkatkan kelembapaan di area vagina lantaran sirkulasi udara yang buruk pada organ kewanitaan ketika menggunakan pantyliner.

Bolehkah menggunakan pantyliner setiap hari?

Apabila diharuskan menggunakan pantyliner setiap hari untuk mengatasi masalah-masalah tertentu, ada baiknya jika menghubungi dokter terlebih dahulu untuk diberikan diagnosis dan anjuran yang lebih baik terhadap masalah yang kamu hadapi. Kelebihan cairan vagina yang tidak teratur bisa menjadi ciri-ciri penyakit tertentu seperti infeksi atau kanker rahim.

Namun jika kamu memilih untuk menggunakan pantyliner setiap hari, ada hal yang perlu diingat yaitu untuk tetap menjaga area kewanitaan agar tetap kering sengan rajin mengganti pantyliner setiap 4 jam sekali dan menggunakan celana berbahan katun yang ringan.

Untuk mencegah infeksi, bersihkan juga area kewanitaan agar jamur, bakteri, dan parasite lain tidak tumbuh di area vaginamu. Selain itu sangat disarankan untuk memberi kesempatan pada area kewanitaan agar bernapas di malam hari dengan tidak tdur menggunakan pantyliner.