Muslimahdaily - Di saat seperti ini, mengkarantina diri merupakan pilihan yang paling bijak. Berdiam diri di rumah dan sebisa mungkin mengurangi kontak dengan orang lain. Jika dilakukan dengan teratur dan kompak, hal tersebut dapat mengurangi penyebaran virus corona.

Terlalu lama berada di rumah juga bisa menyebabkan hal buruk, salah satunya kekurangan vitamin D. Vitamin ini terbuat dari kolesterol di kulit saat terpapar sinar matahari.

Vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Menurut penelitian, vitamin D juga mampu menjaga daya tahan tubuh, mengurangi resiko kanker, diabetes, depresi dan penyakit imunitas.

Biasanya kita mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Karena tak lagi keluar rumah, kita bisa mendapatkan manfaat dari vitamin D dengan berjemur.

Walau demikian, berjemur tidak boleh dilakukan sembarangan, lho. Terlalu banyak terpapar sinar matahari juga mendatangkan resiko bagi kesehatan. Sebelum memutuskan untuk berjemur, ada baiknya kamu memperhatikan hal-hal berikut. Yuk simak!

Waktu yang paling tepat untuk berjemur

Menurut para ahli, waktu yang tepat untuk memanfaatkan sinar matahari adalah pukul jam 10 hingga 11 pagi. Pada waktu tersebut, intensitas sinar ultraviolet B (UVB) sangat tinggi. UVB inilah yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Pada jam tersebut juga tubuh paling aktif membuat vitamin D3. Dengan berjumur, tubuh dapat memproduksi sebanyak 10.000 hingga 20.000 IU vitamin D3.

Lama berjemur

Walau bagus untuk tubuh, terlalu lama terpapar sinar matahari malah jadi berbahaya. Untuk itu, lama ideal untu berjemur adalah 15-20 menit saja.

Warna kulit juga berpengaruh pada lamanya kita harus berjemur. Hal ini dikarenakan jumlah melanin tiap orang berbeda-beda. Orang dengan kulit yang lebih terang dianjurkan berjemur selama 15 menit. Sementara orang dengan kulit yang lebih gelap dianjurkan berjemur selama 20 menit.

Lakukan aktivitas berjemur ini 3 kali dalam seminggu secara rutin.

Jangan lupa pakai UV protection

Sementara UVB baik bagi tubuh, UVA justru jahat untuk kulit. Untuk menghindari hal tersebut, maka sebaiknya gunakan sun protection factor (SPF) 10-30 menit sebelum berjemur. Gunakan setidaknya SPF 24 untuk melindungi kulit. Minum air mineral selama proses berjemur juga sangat dianjurkan agar tidak merasa dehidrasi.

Bagi pemilik kulit sensitif, gunakan pelindung lain seperti kaca mata dan payung.

Selain didapat dari sinar matahari, vitamin juga terdapat pada beberapa makanan. Untuk itu akan lebih baik jika aktivitas berjemur juga diabrengi dengan mengonsumsi makanan yang kayak akan vitamin D seperti minyak ikan kod, salmon, tuna, hati sapi, kuning telur, dan sarden.