Muslimahdaily - Di bulan Ramadhan kali in, kita harus lebih memperhatikan kesehatan. Pasalnya, tak hanya harus focus pada kelangsungan kegiatan berpuasa, namun juga harus menjaga tubuh dari virus COVID-19 yang tengah mewabah dunia.
Untuk itu, perlu strategi khusus untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindari dari virus COVID-19 selama berpuasa. Strategi tersebut yakni memeperhatikan asupa ngizi guna meingkatkan kekebalan tubuh.
Hal ini disampaikan oleh dr. Ainun Mardhiah, dokter umum yang bekerja di Rumah Sakit Yarsi. Menurutnya poin utama dari perbedaan masing-masig orang dalam menghdapi sebuah penyakit ialah kekebalan tubuh yang dimiliki.
“Poin utama dari mekanisme yang berbeda atau respon yang berbeda tiap orang, kenapa yang satu bisa sakit berat padahal usa muda, tapi yang satu kenapa dia bisa gejalanya minimal. Bahkan ada orang yang positif COVID tapi dia usia muda tidak ada gejala sama sekali, itu yang membedakkannya adalah sistem kekebalan tubuh,” tuturnya saat melakukan Instagram Live bersama Muslimahdaily, Ahad (26/4) lalu.
Mengapa menjaga kekebalan menjadi penting karena seseorang tidak tahu apakah ia memiliki sistem imunitasnya baik atau tidak sampai ia mengalami suatu penyakit.
“Dan kita nggak tahu sebenarnya kita memiliki sitem kekebalan tubuh yang baik atau enggak,” tambahnya.
Melalui kesempatan ini juga, dr. Ainun Mardhiah memberikan sejumlah tips menjaga kekebalan tubuh di saat berpuasa. Yang pertama ialah memperhatikan asupan gizi.
“Yang bisa kita jaga dari sistem kekebalan tubuh yang baik itu adalah dari gizi, aktivitas fisik, istirahat. Pertama, dari gizi, sahur dan berbuka itu harus cukup. Makanan dan minuman itu balik lagi ke basic, 4 sehat 5 sempurna. Ada carbo, protein, lemak sama mineral,” katanya.
Selain nasi dan karbohidrat, seseorang juga harusnya selalu mengonsumsi sayur dan buah. Serta tidak meninggalkan aturan minum 8 gelas air putih dalam sehari, jumlah tersebut di luar dari the, kopi, dan minuman manis lainnya.
Kedua ialah memperhatikan kegiatan fisik di antaranya berolahraga dan berjemur. dr. Ainun merekomendasikan untuk berjemur setiap hari setidaknya 10-15 menit untuk menjaga kekebalan tubuh.
“Berjemur rekomendednya jam 9 atau jam 10, 15 menit itu cukup,” katanya.
Selain itu, ternyata olahraga juga tak kalah penting. Walau sedang berpuasa, kegiatan olahraga bukannya harus terhenti. Olahraga dapat dilakukan di sore hari menjelang atau setelah berbuka puasa.
“Olahraga kalaau yang intensitasnya berat dan sedang dilakukan setelah berbuka,. Kalau yang intensitasnya ringan misalnya jalan itu bisa sebelum berbuka, tapi tetep di sore hari, karena dikhwatirkan dehidrasi, nanti jadi lemes dan takutnya malah puasanya nggak kuat,” ujarnya.
Terakhir, memperhatikan kuantitas dan kualitas istirahat. Istirahat yang baik akan membantu tubuh dalam meningkatkan dan menjaga kekebalannya.
“Untuk istirahat, jangan upa untuk istirahat yg cukup, kalau usia kita minimal 6-8 jam,” tutup dr. Ainun.