Muslimahdaily - Bahasan mengenai cinta memang selalu menarik perhatian. Ketika cinta datang, rasa bahagia dan berbunga-bunga hampir di dada. Rasanya bahkan hingga sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Namun di balik itu, ternyata ada lho yang justru takut jatuh cinta. Mereka yang mengalami ini disebut mengidap philophobia.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan philophobia? Berikut ini rangkuman Muslimahdaily yang dilansir dari laman HerStory.

Philo bermakna ‘tercinta atau mencintai’, sedangkan phobia memiliki arti ‘takut’. Jika digabungkan, kedua kata tersebut menjadi, philophobia yang memiliki makna seorang yang merasa takut untuk jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan seseorang.

Banyak hal yang dapat menyebabkan kondisi ini. Namun, yang paling umum biasanya dikarenakan pernah mengalami trauma dalam hal percintaan di masa lalunya. Selain itu, fobia ini dapat muncul akibat perceraian orangtua.

Dalam beberapa kasus, seseorang dapat mengidap philophobia yang diakibatkan karena terlalu sering menyaksikan kedua orangtuanya bertengkar hingga melakukan memperlihatkan kekerasan dalam rumah tangga. Hal tersebutlah yang membuat mereka takut bahkan enggan membuat komitmen yang lebih serius dengan orang lain.

Sama halnya dengan gangguan psikologis lainnya, mereka yang mengidap philophobia memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut di antaranya:

1. Sulit move on dari masa lalu

Sahabat Muslimah pasti selalu mengingat kejadian menyenangkan di masa lalu, bukan? Sejatinya, memori buruk sama halnya dengan memori menyenangkan, yakni cenderung lebih mudah lekat di ingatan.

Karena pernah melalui masa lalu yang menyakitkan, seorang jadi sulit untuk melupakan masa-masa tersebut. Akibatnya, mereka terjebak dengan bayang-bayang menyedihkan.

Mereka yang yang mengidap philophobia juga cenderung lebih sulit menerima cinta baru yang menghampiri. Mereka takut traumanya di masa lalu terulang lagi.

2. Sikap kaku dan dingin

Karena terlalu takut untuk jatuh cinta lagi, sikapnya pun menjadi kaku dan dingin. Karena ini juga, pria jadi sungkan dan ragu untuk mendekati dan menjalin hubungan dengan mereka. Jika memang mulai membuka hati, mereka cenderung memendam perasaannya untuk disimpan sendiri.

3. Insecure jika ada seseorang yang mendekati

Trauma yang terjadi di masa lalu juga dapat berdampak pada diri seseorang ketika mulai ada yang mendekatinya. Biasanya ditandai dengan munculnya rasa panik dan insecure. Jika philophobia yang dialami terlalu parah, bahkan dapat memicu rasa gugup yang berlebihan, keringat dingin, gemetaran, hingga pingsan, lho.

4. Sulit menjalin hubungan

Ternyata banyak dari kita yang secara tak sadar mengidap philophobia. Tandanya adalah sulit untuk menjalin suatu hubungan. Hal tersebut lantaran ia sering kali merasa ragu dan sulit memberikan kepercayaan dengan calon pasangannya. Lagi-lagi karena merasa takut akan traumanya di masa lalu.

5. Tidak suka dengan keramain

Pasalnya, mereka cenderung anti dengan hal-hal yang bebau pasangan. Sebisa mungkin menjauhi tempat ramai yang terdapat banyak pasangan di dalamnya, misalnya saja mall atau pesta pernikahan.

Ciri yang satu ini mungkin tidak dimiliki oleh semua pengidap philophobia. Namun tetap menjadi salah satu tanda philophobia yang harus diperhatikan.

Itu dia 5 ciri-ciri pengidap. Walau mungkin Sahabat Muslimah memiliki salah satu atau banyak dari ciri di atas, namun ada baiknya berkonsultasi dengan ahli untuk analisis yang lebih akurat.