5 Dampak Negatif Kalau Kamu Terlalu Sering Overthinking

Muslimahdaily - Overthinking atau berpikir berlebihan merupakan kebiasaan yang banyak dialami oleh orang-orang saat ini. Tentu hari-hari kita tak akan luput dari berpikir, tetapi kalau dilakukan terlalu sering dan berlebihan, dampaknya akan menjadi fatal.

Studi yang dilakukan oleh Universitas Michigan, mengemukakan bahwa 73% dari golongan usia 25-35 tahun banyak yang melakukan kebiasaan overthinking, sama halnya dengan 52% dari golongan usia 45-55 tahun. Selain itu juga sebuah penelitian menyatakan bahwa overthinking banyak dialami oleh kaum perempuan.

Kalau kita lihat lagi, sebenarnya overthinking itu bukan kebiasaan yang baik. Memikirkan hal-hal kecil, besar, atau trauma di masa lalu kalau sudah berlebihan malah bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan memicu stress. Kebiasaan ini tidak akan menyelesaikan masalah tetapi malah menambah pikiran baru yang bisa mengganggu kesehatan mental dan fisik kita di kemudian hari.

Berikut 5 dampak overthinking bagi kesehatan yang perlu kamu waspadai:

1. Bisa memicu mental illness

Jangan salah, terlalu banyak memikirkan permasalahan kecil di masa lalu atau hal-hal tidak penting ternyata bisa memicu anxiety, emosi berlebihan dan penyakit mental lainnya, lho.

Ketika kita terus menerus stuck dalam satu pemikiran maka itu akan menyebabkan sebuah perputaran di pikiran kita yang akan sulit untuk dipecah. Semakin sering kita melakukan hal ini, semakin mudah penyakit mental akan terpicu.

2. Menyebabkan insomnia

Dilansir dari Alodokter, overthinking dapat menyebabkan insomnia. Insomnia atau terbangun di malam hari bisa disebabkan karena adanya anxiety dreams akibat terus memikirkan masalah atau kekhawatiran diri kita.

Kekurangan tidur akan membuat kita menjadi tidak bisa fokus dan menghambat kegiatan sehari-hari yang biasa kita jalankan.

3. Merusak komponen otak

The Health Site memaparkan bahwa stress karena overthinking dapat berdampak besar pada organ tubuh.

Hormon kortisol yang dihasilkan oleh tubuh karena stress bisa merusak dan membunuh sel-sel otak yang ada di hipokampus. Jika sudah kronis, struktur dan konektivitas otak bisa terpengaruh juga.

4. Gangguan pencernaan

Bukan hanya pada otak saja, stress karena overthinking bisa berdampak buruk pada pencernaan. Masalah pencernaan seperti penyakit radang usus, sindrom iritasi usus besar, perubahan motilitas saluran cerna dan sekresi lambung, peningkatan permeabilitas usus dan perubahan mikrobiota usus dapat terjadi karena stress yang sudah berlebihan.

5. Dapat merusak organ jantung dan hati

Penyakit jantung dapat dipicu salah satunya karena stress dari overthinking. The Health Site menuliskan bahwa sakit dada, pusing, dan penyakit lainnya adalah beberapa masalah yang dapat ditimbulkan oleh pemikiran yang berlebihan.

Jika masih overthinking masih terus dilakukan maka hal tersebut juga bisa memicu penyakit jantung yang berkepanjangan.

Sekian beberapa dampak negatif dari overthinking, kalau kamu sedang mengalami hal ini, sabar ya sahabat muslimah, semua pasti ada jalannya. Allah tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan hamba-Nya.

Semoga bermanfaat.

Add comment

Submit