Muslimahdaily - Pernahkah anda merasa gugup sebelum menghadapi ujian? Atau sebelum tampil di depan publik? Rasa gugup merupakan salah satu gejala dari rasa cemas. Rasa cemas atau anxiety adalah emosi yang normal dirasakan oleh setiap orang, namun saat rasa cemas anda diikuti rasa takut dan panik yang berlebihan sampai menyebabkan perut anda mual dan otot-otot menegang itu merupakan gejala dari gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Gangguan kecemasan berbeda-beda, psikolog membedakannya menjadi 7 tipe, yaitu:

1. Generalized Anxiety Disorder (GAD)

Merupakan gangguan kecemasan yang paling banyak dimiliki, hampir 10 juta orang di dunia memiliki gangguan kecemasan tipe ini. GAD digambarkan sebagai ketegangan mental atau gugup, tanpa alasan tertentu secara tiba-tiba.
Jika tiba-tiba otot anda menegang, susah fokus dan merasa selalu lelah kemungkinan anda mengalami GAD.

2. Social Anxiety Disorder

Biasa disebut phobia sosial, gangguan ini terjadi saat seseorang berada dalam situasi bersosialisasi. Ia merasa gelisah dan terlalu memerhatikan penampilan, perilaku, sikap, ataupun perkataan pribadi saat bersosialisasi dengan orang lain. Umumnya, ia akan menghindari perkumpulan sosial karena takut memalukan diri sendiri dan dipandang oleh orang lain.

3. Panic Attack

Gangguan kecemasan ini berbeda dengan GAD. Gangguan ini bukan hanya sekadar panik. Tetapi, orang yang mengalami gangguan ini akan merasakan jantungnya berdetak sangat cepat, sesak dada, berkeringat, dan kesusahan bernapas. Gangguan kecemasan ini sangat berbahaya dan bahkan banyak yang harus dirawat di rumah sakit.

4. Agoraphobia

Merupakan ketakutan berada di lingkungan luar, baik lingkungan terbuka atau yang tidak familiar. Orang-orang dengan gangguan ini membatasi untuk keluar dari rumah, misalnya hanya sebatas untuk pergi ke kantor atau sekolah, bahkan jika sudah sangat parah ia akan sama sekali tidak pernah keluar dari rumahnya.

5. Fobia Spesifik
Fobia adalah rasa takut yang berlebihan akan benda, kejadian, binatang, atau hal-hal spesifik lainnya. Sebagai contoh, arachnophobia yang merupakan fobia terhadap serangga. Biasanya fobia ini akan diikuti dengan panic attack.

6. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Gangguan ini disebabkan oleh kejadian masa lalu yang menyebabkan trauma berat seperti kecelakaan, pemerkosaan, atau menyaksikan tindak kriminal. PTSD sering menyebabkan perubahan perilaku dan sikap dengan harapan dapat menghidar dari penyebab trauma.

7. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

Gangguan ini adalah perilaku dan pemikiran obsesif yang membuat gelisah. Contohnya, ada orang yang terobsesi dengan tangan yang bersih sehingga mereka selalu mencuci tangan setiap jam atau saat melihat tangan orang lain kotor, mereka akan merasa gelisah.

Bagi yang mengalami gejala-gejala ini memang sebaiknya menemui psikiater atau psikolog. Biasanya akan diberikan 2 pilihan untuk mengatasi gangguan kecemasan, yaitu konseling atau hipnoterapi dan bisa juga dengan mengkonsumsi obat-obatan anti-depresan atau obat penenang.

Namun jika tingkat gangguan kecemasan anda belum parah, anda bisa saja mengatasinya dengan olahraga rutin, yoga, atau dengan menghindari minuman yang mengandung kafein. Zaman sekarang ini juga sudah terdapat banyak aplikasi yang membantu anda relaksasi dan mengatasi rasa cemas anda yang mungkin bisa anda coba.

Cahaya Asyifa

Add comment

Submit