Muslimahdaily - Pernahkah Sahabat Muslimah melihat orang lain yang suka berbicara sendiri? Atau malah kalian sendiri yang suka melakukan hal tersebut?

Masih banyak orang yang memiliki konotasi negatif jika kita kebanyakan berbicara dengan diri sendiri. Memang ada beberapa gangguan mental yang menunjukkan gejala self-talk, seperti skizofrenia. Tapi kebiasaan berbicara dengan diri sendiri juga bisa dirasakan di kalangan orang yang sehat secara mental.

Melansir dari laman Big Think, Dosen senior psikologi dari Bangor University, Wales menuturkan bahwa berbicara dengan lantang dapat menjadi perpanjangan dari pembicaraan batin kita, yang disebabkan ketika perintah motorik tertentu dipicu secara tidak sengaja.

Tidak usah khawatir, berbicara kepada diri sendiri saat digunakan dalam konteks yang sesuai, justru dapat membawa manfaat lho. Simak yuk, 5 manfaat yang bisa Sahabat Muslimah dapatkan dari kebiasaan berbicara dengan diri sendiri atau dikenal dengan self-talk:

1. Self-talk meningkatkan kinerja kognitif

Terdapat sebuah studi yang diterbitkan dalam Acta Psychologica yang menunjukkan bahwa ketika kita membaca dengan suara keras dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan kinerja otak lebih baik.

“Berbicara dengan lantang, sebenarnya bisa menjadi tanda fungsi kognitif yang tinggi. Daripada sakit mental, hal itu dapat membuat kita menjadi lebih kompeten secara intelektual,” ungkap Mari-Beffa, salah satu penulis dan peneliti dalam studi tersebut.

2. Memotivasi diri untuk menang

Dorongan dari dalam diri dapat memacu kesuksesan. Motivasi ini merupakan kekuatan kepercayaan diri dan harga diri yang bekerja, walaupun datang dari diri sendiri. Dr. Julia Harper, seorang terapis okupasi pernah berkata saat diwawancara NBC News, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa ketika kita berbicara kepada diri sendiri secara negatif, diri kita akan cenderung membimbing ke hasil yang negatif.

“Namun, ketika self-talk netral — seperti dalam pernyataan seperti 'Apa yang harus saya lakukan?' - atau positif, seperti 'Saya bisa menyelesaikan ini', maka hasilnya jauh lebih efektif,” lanjut Dr. Harper.

3. Dapat menenangkan diri sendiri

Ketika kita mengalami panik, pertama jauhkan diri kita dari situasi buruk, lalu bicara sendiri. Ini merupakan strategi yang banyak orang lakukan ketika menghadapi emosi negatif. Terdapat bukti yang kemudian menunjukkan bahwa ini bekerja dengan baik.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports, berbicara kepada diri sendiri sebagai orang ketiga adalah cara paling efektif untuk menenangkan diri.

“Itu membantu orang mendapatkan sedikit jarak psikologis dari pengalaman mereka, yang seringkali berguna untuk mengatur emosi,” ungkap Jason Moser, profesor psikologi di Michigan State University.

4. Melatih mengendalikan diri

Berbicara kepada diri sendiri bukan hanya bisa menahan emosi negatif dalam diri, tetapi bisa juga melepasnya dari awal. Penelitian dari University of Toronro Scarborough yang diterbitkan dalam Acta Psychologica menunjukkan bahwa berbicara dengan diri sendiri merupakan salah satu bentuk pengendalian emosi diri.

“Kita memberi tahu diri sendiri pesan sepanjang waktu dengan maksud untuk mengontrol diri—ntah itu memberitahu diri sendiri untuk terus berlari walaupun merasa lelah, untuk berhenti makan meskipun kita masih ingin sepotong kue, atau menahan diri untuk meledak saat beradu argumen dengan orang lain,” jelas Alexa Tullet, penulis utama dalam penelitian tersebut.

5. Membaca dengan lantang memperkuat ingatan

Studi yang diterbitkan dalam Memory menguji empat metode untuk menyimpan informasi tertulis. Mereka meminta peserta untuk membaca dalam hati, kemudian membaca dengan suara keras, mendengarkan orang lain membaca, dan mendengarkan rekaman diri mereka sendiri sedang membaca.

Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa peserta yang membaca informasi dengan lantang dapat mempertahankan informasi yang di dapat lebih baik.

“Studi ini menegaskan bahwa pembelajaran dan memori mendapat manfaat dari keterlibatan yang aktif. Saat kita menambahkan elemen aktif kepada sebuah kata, kata itu menjadi lebih berbeda dalam ingatan jangka panjang, dan karenanya bisa lebih mudah diingat,” jelas Colin M. MacLeod, ketua Departemen Psikologi di Waterloo dan penulis studi tersebut.

Maka dari itu, Sahabat Muslimah tidak usah takut untuk self-talk ya. Dengan aktif berbicara dan berdiskusi dengan diri sendiri, justru dapat memberikan banyak manfaat kepada otak. Semoga bermanfaat ya.