Muslimahdaily - Sahabat muslimah, ketika kita sedang punya banyak masalah dan merasa stres, pasti kita pernah berpikir untuk menemui psikolog atau terapis. Setidaknya hanya untuk sekedar bercerita tentang kesulitan yang sedang kita hadapi.
Bagaimanapun, setiap orang mengalami hari yang buruk atau mengalami masa sulit sesekali, bukan? Lantas kapan dan saat situasi seperti apa, sih kita butuh untuk menemui ahli seperti psikolog atau terapis?
Melansir dari Verywellmind, berikut beberapa alasan untuk menemui terapis.
1. Kesulitan mengelola kesehatan mental
Kesehatan fisik seharusnya berbanding lurus dengan kesehatan mental. Artinya kesehatan mental tidak boleh disepelekan. Nah, dengan Sahabat Muslimah memutuskan untuk menemui terapis, kamu dapat sedikit mengelola kesehatan mental yang mungkin selama ini kesulitan menyeimbangkannya. Inilah saatnya terapis dapat membantu kamu mengarahkan perasaan dan memberi solusi.
2. Kesulitan mengelola stres
Tidak dapat dipungkiri bahwa hidup pada dasarnya penuh tekanan. Sehingga tak jarang kita mengalami stres. Stres dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti mudah tersinggung dan jadi pribadi yang pemarah atau mudah panik.
Jika saat ini Sahabat Muslimah mengalami kesulitan mengelola stres, mungkin ini saatnya kamu menemui ahli untuk belajar memanajemen stres yang sehat. Selain itu terapis dapat membantu kamu untuk memecahkan masalah sehingga kamu dapat menghilangkan beberapa aspek stres dalam hidup.
3. Kesulitan mengatur emosi
Menemui terapis dapat membantu kamu menemukan teknik pengelolaan amarah yang cocok untuk kamu.Terapis biasanya dapat membantu kamu menemukan strategi mengurangi kecemasan yang bisa membuat kamu merasa lebih baik.
4. Menghadapi peristiwa besar (transisi kehidupan)
Perisitwa besar seperti memulai pekerjaan baru, pindah ke kota lain, jadi orang tua baru, atau perceraian bisa berdampak pada kesehatan mental. Bahkan tak jarang menimbulkan tekanan bagi kita. Dengan menemui ahli, kamu mungkin akan mendapat dukungan emosional, bimbingan, dan nasihat yang kamu butuhkan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam hidup kamu.
5. Menggangu produktivitas
Suasana hati yang dapat mempengaruhi pekerjaan kamu seperti merasa sedih atau cemas yang sebenarnya adalah hal yang wajar. Tetapi jika suasana hati tersebut menghalangi produktivitas dan efektivitas tempat kerja, itu pertanda kalau kamu harus mendatagi ahli. Seorang terapis dapat membatu memproses emosi kamu, melatih keterampilan baru, dan mengubah cara berpikir kamu agar meningkatkan suasana hati sehingga tidak mengganggu pekerjaan atau pendidikan kamu.
6. Menggangu nafsu makan dan tidur
Saat merasa stres dan tertekan, sebagian orang kehilangan nafsu makan. Sementara sebagian lain justru melampiskannya dengan makan secara terus menerus. Begitu pula dengan keinginan untuk tidur. Kedua hal ini sangat berpengaruhpada produktivitas kamu, lho Sahabat Muslimah. Oleh sebab itu, ketika merasakan hal-hal di atas, sebaiknya segera mendatangi ahli, ya.
7. Kehilangan semangat dan minat
Sahabat Muslimah mungkin punya hobi bercocok tanam, berolahraga, merawat kucing, dan lain sebagainya. Namun suatu hari, kamu merasa kehilangan semangat dan minat terhadap hal tersebut, padahal aktivitas ini termasuk sering kamu lakukan sehari-hari.
Hal tersebut sebenarnya wajar. Tetapi ketika kamu kehilangan minat dan semangat pada hampir semua hal yang ingin kamu lakukan, mungkin kamu sedikit tertekan. Atau mungkin sedang mengalami kecemasan.
Jika Sahabat Muslimah memutuskan untuk menemui ahli, kamu dapat memulainya dengan berbicara dengan dokter pilihan kamu. Dokter pilihan Sahabat Muslimah mungkin dapat membantu kamu menemukan terapis yang tepat.
Ingatlah bahwa berbicara dengan ahli kesehatan mental tidak berarti ada yang salah dengan kamu. Ketahuilah bahwa memutuskan menemui terapis adalah hal yang membantumu menjadi versi terbaik dari diri kamu sendiri ya, Sahabat Muslimah.