Sering Salah Kaprah! Ini Bedanya Milia, Beruntusan dan Fungal Acne

Muslimahdaily - Siapa yang enggak kesal saat mendapati di wajahnya muncul jerawat? Yap, masalah kulit yang satu ini memang kerap membuat orang jengkel. Jerawat memang dapat muncul area wajah manapun, mulai dari hidung, dahi, pipi, hingga dagu.

Faktanya, masalah kulit itu banyak dan beragam sekali, lho Sahabat Muslimah. Enggak hanya jerawat, kulit wajah kita sering sekali mengalami masalah. Nah, ternyata masih banyak orang yang sering salah mengira masalah kulit lain dengan jerawat. Misalnya saja milia, beruntusan, dan fungal acne. Beda jenisnya, beda pula cara penanganannya.

Biar enggak salah lagi, yuk pelajari dulu perbedaan ketiganya berikut ini:

1. Milia

Melansir dari Muslimahdaily, milia merupakan kumpulan kista berisi keratin yang terperangkap di bawah kulit, biasanya berwarna putih atau kuning. Umumnya, milia muncul di area di bawah mata dan pipi.

Ada beberapa faktor milia dapat muncul pada kulit wajah, salah satunya adalah karena ada kulit mati yang menjalar dan terperangkap di pori-pori dekat dengan permukaan kulit. Ketika penumpukan ini tidak dikeluarkan secara alami, maka menjadi milia.

Penyebab lainnya adalah karena saluran keringat yang tersumbat. Sumbatan ini bisa disebabkan oleh luka lecet, luka bakar, perawatan yang menggunakan laser, hingga gaya hidup yang buruk. Terlalu lama menggunakan produk dengan minyak berlebih dan steroid jangka panjang juga bisa jadi pemicu lain.

Pada umumnya, milia akan hilang secara alami. Namun, kalau dirasa milia kamu cukup menggangu penampilan, Sahabat Muslimah dapat mencoba beberapa cara berikut ini:

- Membersihkan wajah secara menyeluruh
- Lakukan eksfoliasi secara rutin
- Gunakan skincare yang mengandung retinoid, dan
- Ubah gaya hidup.

2. Beruntusan

Beruntusan merupakan kondisi kulit yang permukaannya kasar dan enggak rata. Beda dengan milia, beruntusan biasanya berwarna kemerahan atau pink dengan disertai titik putih di atasnya yang meyebar di area pipi atau dahi. Beruntusan juga kerap menimbulkan rasa gatal.

Beruntusan bisanya dipicu oleh stres, faktor hormonal, sering berkeringat, lingkungan yang panas dan lebab, hingga kelelahan.

Untuk mengatasi beruntusan sebenarnya tak jauh beda dengan milia. Kamu dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini:

- Melakukan double cleansing di malam hari
- Eksfoliasi secara rutin
- Jangan lupa juga memakai sun screen, dan
- Mengonsumsi makanan sehat

3. Fungal Acne

Sekilas, fungal acne mirip dengan beruntusan karena sering muncul di dahi dalam jumlah yang banyak. Namun fungal acne dan beruntusan berbeda dan bisa dilihat perbedaannya dari penyebabnya. Kalau beruntusan disebabkan oleh infeksi kulit, fungal acne lebih disebabkan oleh jamur Malassezia yang menggelembungkan folikel rambut pada kulit.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya fungal acne. Misalnya, mengonsumsi obat-obatan, kehamilan, pemakaian produk skincare yang tidak cocok, udara lembab dan panas, hingga keringat.

Melansir dari laman SehatQ, ada beberapa cara untuk mengatasi fungal acne, seperti:

- Menggunakan sampo ketombe.
- Menggunakan obat jamur baisa
- Melepaskan pakaian olahraga atau pakaian yang mengandung keringat,
- Untuk yang berhijab, perhatikan juga inner hijab dan hijab serta mukena yang kerap menyimpan air atau keringat sehingga membuat lembab, dan
- Mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat.

Itu tadi perbedaan milia, beruntusan dan fungal acne. Beda penyebab, maka beda pula cara mengatasinya. Oleh sebab itu, mulai sekarang enggak boleh salah lagi, ya.

Add comment

Submit