Muslimahdaily - Sahabat Muslimah, jika kamu seorang pekerja kantoran atau bekerja di depan laptop seharian pasti sering mengalami nyeri pada leher dan bahu, terlebih jika kamu sedang di bawah tekanan pekerjaan yang menyebabkan kamu stres. Umumnya, nyeri pada leher hingga bahu bukanlah kondisi serius yang perlu diwaspadai. Namun, seiring berjalannya waktu hal ini dapat menyebabkan nyeri kronis serta masalah kesehatan lainnya.

Untuk itu, kamu perlu tahu nih apa saja penyebab timbulnya nyeri pada leher serta cara mengatasinya. Yuk simak ulasan ini lebih lanjut!

Penyebab Nyeri pada Leher dan Bahu

Sahabat Muslimah, saat kamu mengalami stres atau cemas karena suatu tekanan, otot akan berkontraksi dengan kuat. Hal ini dikenal sebagai respons stres. Bersamaan dengan tegang nya otot tersebut, kamu mungkin ada merasakan nyeri pada fisik seperti tertekan, rasa sakit yang tajam, atau berdenyut-denyut. Nyeri ini dapat bertambah parah saat melakukan gerakan tertentu, misalnya menunduk, mendongak, atau memutar kepala bahkan saat disentuh.

Selain itu, ada beberapa gejala lain yang juga dapat menyebabkan sakit leher, tergantung penyebabnya. Gejala-gejala tersebut adalah:

- Pusing

- Sulit menggerakan leher

- Sulit menelan

- Pembengkakan kelenjar getah bening

- Nyeri pada wajah

- Nyeri pada bahu

- Nyeri pada punggung atas maupun bawah

- Tangan mati rasa atau kesemutan

Mengatasi Nyeri Bahu dan Leher

Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa cara untuk mengurangi nyeri pada leher dan bahu, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan ketegangan dan nyeri pada leher dan bahu.

1. Peregangan leher

Cara pertama adalah peregangan leher, gerakan ini dapat meredakan ketegangan otot serta nyeri pada leher dan bahu. Caranya adalah:

- Berdiri tegak dengan lengan kiri disamping kamu.

- Letakkan tangan kanan diatas kepala dengan jari-jari mengarah ke sisi kiri.

- Tarik perlahan kepala kamu ke sisi kanan, sampai kamu merasakan regangan di sisi kiri leher kamu.

- Tahan selama 20 hingga 30 detik dan kembali ke posisi awal.

- Ulangi di sisi kiri.

- Lakukan 2 hingga 3 kali di setiap sisi.

2. Melemaskan leher

Cara selanjutnya adalah dengan melemaskan leher dengan perlahan, untuk mengendurkan ketegangan di bahu dan leher. Ikuti cara berikut:

- Berdiri tegak dengan kedua tangan di sisi tubuh.

- Turunkan kepalamu dan dekatkan dagu ke dada.

- Miringkan kepalamu ke sisi kanan dengan perlahan dan jeda selama 30 detik. Kamu akan merasakan regangan di sisi kiri leher.

- Bawa kepala kamu kembali ke tengah dan angkat ke posisi awal.

- Ulangi gerakan ini sebelum berganti sisi.

- Lakukan 3 hingga 5 kali di setiap sisi.

3. Gerakan Pose Anak atau Balasana

Pose anak atau balasana adalah salah satu pose yoga, yang terkenal dapat membantu meredakan sakit leher dan punggung. Ini juga dapat membantu kamu lebih rileks. Untuk melakukan gerakan ini caranya adalah:

- Bertumpu pada tangan rata di lantai, letakkan pergelangan tangan di bawah bahu, dan lutut di bawah pinggul.

- Duduk di atas tumit, kemudian panjang kan tulang belakang kamu dan letak kan tangan di depan. Pastikan untuk bergantung pada pinggul kamu.

- Merangkak ke depan dengan tangan, lengan lurus di posisi depan.

- Tahan posisi ini selama 60 hingga 90 detik. Fokus pada nafas dan lepaskan ketegangan di leher dan bahu kamu.

- Kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan tadi.

- Lakukan 2 sampai 3 kali.

4. Cat-cow pose

Cat-cow pose adalah pose yoga untuk meregangkan punggung dan leher, serta membantu melepaskan ketegangan di area ini. Untuk melakukan gerakan ini caranya adalah:

- Bertumpu pada tangan dan lutut, dengan telapak tangan rata dengan lantai. Pergelangan tangan di bawah bahu dan lutut dibawah pinggul.

- Tarik dan lakukan cow pose . Turunkan perut kamu ke arah matras, angkat dagu dan dada kemudian lihat ke arah langit-langit dengan jeda beberapa detik.

- Buang napas dan lakukan cat pose. Tarik perut ke arah tulang belakang dan punggung ke arah langit-langit. Lihat ke arah matras dengan jeda beberapa detik.

- Tarik nafas dan kembali ke cow pose dan ulangi urutannya.

- Lakukan 10 hingga 12 kali.

5. Kompres leher

Selain beberapa peregangan tadi, kamu juga bisa melakukan kompres pada leher yang nyeri dengan es batu. Caranya adalah, balut es batu dengan handuk dan kompres pada area yang terasa nyeri. Setelah itu, kompres dengan botol berisi air hangat untuk meredakan nyeri pada leher.

6. Gunakan bantal yang sesuai

Sahabat Muslimah, hindari menggunakan yang terlalu tinggi atau keras ya. Hal ini dapat membuat leher menjadi kaku. Ada beberapa bahan bantal yang dapat digunakan. Salah satunya adalah memory foam, yaitu bahan yang dapat mengikuti kontur leher dan kepala.

Sahabat Muslimah, itu tadi beberapa cara untuk mengatasi tegang serta nyeri pada leher dan bahu kamu. Cara ini bisa kamu lakukan sehari-sehari di rumah lho. Namun, jika nyeri yang dialami cukup parah dan tak kunjung sembuh serta mengganggu aktivitas kamu, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.