Muslimahdaily - Saat bulan suci Ramadan, sebagian orang mengalami waktu tidur yang tidak teratur karena mesti bangun lebih awal untuk makan sahur. Kebanyakan orang seusai menyantap sahur melanjutkan tidur kembali sebab enggak kuat menahan rasa kantuk.
Padahal tidur setelah makan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh terutama bagian pencernaan, lho. Selain itu, terdapat banyak masalah serius lainnya bila kita tidak memberikan jeda waktu organ tubuh untuk mencerna makanan dan langsung beranjak tidur.
Meskipun hanya terlentang tanpa memejamkan mata mampu menimbulkan penyakit salah satunya asam lambung. Memang sih, asam lambung tidak termasuk penyakit yang mematikan akan tetapi bisa memicu komplikasi.
Mengapa tidur setelah sahur berbahaya?
Ketika mengonsumsi makanan, lambung akan mencerna asupan tadi menjadi sari-sari makanan. Hasil sari-sari tersebut akan diserap oleh tubuh. Jika sahabat mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak, setidaknya makanan ini memerlukan waktu 2-3 jam untuk dilumatkan.
Nah apabila tidur di bawah 2 jam sesudah makan, saluran pencernaan enggak bisa menggiling makanan dengan sempurna. Akhirnya, hal tersebut berakibat pada gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi bagi tubuh. Kemudian, makanan yang dimakan tidak mampu menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berikut 5 bahaya yang patut sahabat Muslimah waspadai bila kamu keseringan tidur sesudah makan sahur.
1. GERD (Gastro-Esophageal Reflux Disease)
GERD istilah medis yang biasanya dikenal dengan penyakit refluks asam atau asam lambung. GERD terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup dengan baik. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat perubahan posisi tubuh telentang.
Tidur setelah makan sahur akan berpotensi mengalami penyakit refluks asam sebab tubuh tidak dalam posisi tegak (ideal) dalam mencerna makanan. Jika kebiasaan tersebut sering dilakukan, kamu perlu mengakhirinya dengan segera, ya sahabat.
2. Bertambahnya berat badan
Mungkin bahaya yang kedua ini sudah menjadi rahasia umum bahwa efek langsung tidur sesudah makan membuat berat badan naik. Enggak heran, kalau sejumlah orang menjadi gemuk saat bulan puasa.
Terlebih lagi seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan badan obesitas, lalu ia beranjak tidur seusai makan tentu akan berisiko lebih besar mengalami obesitas. Tak hanya itu, jika sahabat hampir setiap hari mengonsumsi makanan yang berlemak jenuh seperti gorengan pastinya akan semakin memperburuk kesehatan.
3. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi karena adanya penyumbatan darah atau pendarahan. Penyakit berbahaya ini dialami sebab memiliki kebiasaan tidur setelah makan. Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi makanan berat lalu langsung tidur kurang dari 2 jam saja 2,8 kali memungkinkan mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.
Saat dalam keadaan tidur, aliran darah ke otak harus dijaga sesuai dengan kebutuhan. Bila, perut terlibat dalam mengolah makanan otomatis suplai darah akan terbagi. Dalam jangka waktu panjang, kebiasaan ini sering dilakukan, otak bisa kekurangan memperoleh oksigen yang akhirnya memicu serangan jantung.
4. Sembelit
Selain terjadinya peningkatan asam lambung, kebiasaan langsung tidur seusai makan justru dapat menghambat proses pencernaan dalam perut. Jika terus dibiarkan, bad habit tersebut seseorang akan rentan mengalami sembelit atau susah buang air besar (BAB).
Kamu juga mesti memilih makanan yang kaya akan serat dan nutrisi. Hindari makanan berlemak jenuh, mengandung gula dan kafein. Sejumlah makanan itu dapat semakin membuatmu susah untuk BAB.
5. Sakit tenggorokan
Munculnya rasa sakit di tenggorokan karena naiknya asam lambung ke kerongkongan. Seseorang yang mengalami masalah ini akan merasakan sensasi panas di daerah tenggorokan dan dada yang mana kelanjutan dari efek refluks asam. Bila hal ini terus dibiarkan akan menyebabkan peradangan.
Begitu mengerikan, ya sahabat dampak buruk yang akan terjadi bila kita langsung tidur setelah sahur. Padahal, enggak ada salahnya kalo kita menahan diri untuk segera tidur demi kesehatan tubuh jangka panjang.
