Waspadai Dampak Terlalu Lama Menatap Layar Laptop bagi Kesehatan Mata

Muslimahdaily - Selama pandemi covid, semua kegiatan yang biasanya dilakukan secara langsung berubah sistemnya menjadi daring. Akhirnya, penggunaan gadget dan laptop sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, baik itu tingkat pelajar sampai pekerja.

Mengutip dari laman Klik Dokter, dr. Sara mengungkapkan bahwa sinar biru buatan manusia terdapat dalam laptop, gawai, dan alat elektronik lainnya. Nah, kebiasaan menatap laptop tanpa henti akan membuat mata terkena sinar biru dalam jumlah yang tinggi. Sehingga hal tersebut bisa berdampak pada kesehatan mata.

Tanpa kamu sadari, kemungkinan besar sahabat biasa duduk di depan layar monitor laptop berjam-jam, terlebih lagi bila kamu sedang dikejar deadline. Selain menatap layar laptop, terlalu lama membaca, menonton televisi dan lain sebagainya bisa membuat matamu lelah dan akhirnya berujung stres. Apalagi, jikalau kamu mengerjakannya tanpa didukung dengan pencahayaan yang bagus.

Dampak Menatap Gadget Terlalu Lama

Enggak hanya pikiran yang bisa stres, mata bisa juga mengalami stres. Kondisi ini terjadi akibat mata menjadi tegang dan lelah ketika melihat sesuatu dalam waktu yang lama. Mata yang lelah pun biasanya diikuti pandangan yang kabur, mata cepat ngantuk, dan seterusnya.

Kemudian efek buruk lainnya, mata akan terasa kering bila kamu jarang berkedip akibat kelamaan menatap laptop. Normalnya, mata berkedip sebanyak 15 kali dalam semenit. Mata yang kering akan membuat area mata gatal dan penglihatan lebih buram dari sebelumnya.

Dampak negatif dalam jangka waktu yang lama yaitu mata menjadi minus. Kondisi penderita mata minus enggak mampu untuk melihat suatu objek jarak jauh. Mata minus ini bisa diatasi dengan pemakaian kacamata minus atau softlens.

Paparan sinar biru secara berulang dan berkepanjangan bisa berakibat fatal yaitu hilangnya penglihatan atau buta. Sinar ini dapat merusak sel-sel dalam retina yang mana ia sangat sensitif terhadap cahaya. Alhasil, fungsi makula yang berada di belakang retina menurun.

Bagaimana cara mengobati penyakit mata?

Mengutip dari laman Harvard Health Publishing, dr. Gardiner merekomendasikan penggunaan obat tetes mata bila mengalami mata kering. Kamu juga perlu mengingatkan dirimu untuk senantiasa mengedipkan mata. Sebab, berkedip berfungsi untuk membersihkan debu kotoran yang masuk ke mata serta dapat melembabkan bola mata.

Sementara itu, jika matamu kelelahan dan kepala terasa pusing setelah melihat monitor terlalu lama, pastikan lensa kacamata minus yang kamu miliki adalah resep minus terbaru, ya. Dikarenakan menurut dr. Gardiner, kacamata minus yang sesuai bisa mengurangi rasa lelah pada mata.

Apakah ada tips untuk mengatasi terjadinya penyakit pada mata?

Tentu bisa dong! Cara yang pertama, pastikan jarak antara tempat duduk dan layar laptop, gadget, televisi setidaknya 60 cm atau dua kaki dari layar tersebut. Kemudian, bagian tengah layar monitor sedikit lebih rendah dari ketinggian matamu ya, kurang lebih 4-8 cm. Hal tersebut diduga bisa meminimalisir sakit mata.

Lalu, gunakan filter layar pada laptop atau komputer. Dengan menggunakan filter, otomatis mata tidak terlalu lama terpapar sinar biru, deh. Jangan lupa, untuk atur pencahayaan yang lebih lembut ya.

Tips yang super highly recommended dari dr. Gardiner dengan mengalihkan pandangan kamu ke objek lain yang jaraknya jauh. Lihat dan tataplah objek tersebut selama 20 detik, lalu lanjutkan pekerjaanmu. Terakhir setiap 2 jam sekali, kamu perlu mengistirahatkan matamu kurang lebih 15 menit.

Yap, itu dia ulasan mengenai dampak yang mungkin akan terjadi bila kamu terlalu lama menatap laptop.

Add comment

Submit