Muslimahdaily - Menjelang beranjak dewasa, tak terelakkan kita akan semakin menua. Namun, rahasia tetap memancarkan kesegaran dan daya tarik awet muda ternyata tak mustahil untuk diwujudkan.

Ternyata, langkah-langkah yang kita ambil sejak dini mampu memberikan dampak besar bagi kesehatan dan penampilan di masa depan. Karena itu, menerapkan gaya hidup sehat adalah kunci untuk mempertahankan kesan awet muda dan pesona yang memukau.

Inilah beberapa langkah sederhana yang bisa menjadi kebiasaan agar terlihat awet muda:

1.Menjalani Puasa Intermiten

Dr. Kemunto Mokaya, seorang pakar kulit, mengungkapkan bahwa puasa intermiten memiliki dampak besar dalam melambatkan proses penuaan. Saat tubuh dalam kondisi puasa, sel-sel memiliki kesempatan untuk meregenerasi diri dan mengeliminasi zat-zat berbahaya yang merusak sel.

Metode puasa intermiten juga memicu ekspresi gen yang mendukung umur panjang dan menangkal penyakit.

2.Mengasah Keterampilan Memasak Sehat

Pilihan makanan berpengaruh signifikan pada kondisi kulit. Memahami cara memasak makanan sehat adalah kunci untuk meminimalkan dampak penuaan pada kulit dan menjaga kesehatan tubuh dari dalam.

3.Menjaga Asupan Air

Air membantu tubuh dalam mengatur keseimbangan pH dan meredakan peradangan. Mengonsumsi cukup air memungkinkan tubuh mengeluarkan racun dengan lebih efektif. Semakin banyak kita minum air, semakin banyak racun yang dapat dibuang oleh tubuh.

4.Tidur Cukup 7-9 Jam

Studi telah membuktikan bahwa kulit mengikuti ritme sirkadian dan aktif dalam memperbaiki serta memproduksi protein kulit seperti kolagen dan elastin. Tidur yang cukup memberikan kesempatan bagi kulit untuk meregenerasi dengan optimal, mengatasi efek buruk dari kerusakan lingkungan yang diterima sepanjang hari. Tidur juga mengurangi peradangan dalam tubuh, yang merupakan salah satu penyebab penuaan.

5.Perawatan Mata 

Munculnya kantung mata umumnya disebabkan oleh proses penuaan, terutama di usia 40-50 tahun. Namun, pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari konsumsi alkohol, kopi, gula putih, makanan berlemak tinggi, tepung terigu, dan garam. Juga penting untuk menjaga asupan karbohidrat.

6.Aktif dalam Berkarya

Dr. Howard Tucker, seorang praktisi ahli saraf yang mencapai usia 100 tahun, berbagi rahasia panjang umur: ia tetap aktif dan enggan pensiun. Ia menyarankan agar mereka yang masih mencintai pekerjaannya untuk tidak terburu-buru pensiun. Pasalnya, banyak orang yang pensiun dan merasa tidak produktif berisiko mengalami penurunan kognitif yang signifikan.