Muslimahdaily - Tidak jarang para ibu mengeluhkan beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh pasca persalinan. Paling sering mereka mengalami penurunan fungsi mata sehingga penglihatan menjadi buram.

Penyebab penglihatan menurun setelah melahirkan bisa disebabkan karena kurangnya istirahat setelah lahiran, kurang mengkonsumsi makanan bergizi, dan kurang olahraga ringan.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Yuk simak penyebabnya!

Perubahan pada retensi cairan

Perubahan hormon tetap dapat terjadi pasca melahirkan. Salah satu perubahannya yaitu retensi cairan pada saluran mata sangat terhambat. Akibatnya, kornea tidak dapat mempertahankan bentuk normalnya sehingga penglihatan menjadi kabur.

Retensi cairan dapat meningkatkan ketebalan dan kelengkungan kornea, sehingga jika terdapat perubahan kecil maka mempengaruhi masalah penglihatan. Kondisi ini biasanya tidak berkepanjangan dan akan membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu setelah melahirkan.

Preeklampsia postpartum

Preeklampsia merupakan kondisi dimana seorang ibu memiliki tekanan darah tinggi akibat protein pada urine ibu hamil. Namun, ada juga ibu yang mengalami preeklampsia setelah melahirkan, sehingga disebut preeklampsia postpartum.

Tekanan darah tinggi dapat membuat seorang ibu lebih peka terhadap cahaya sehingga mengakibatkan pandangan menjadi kabur. Kebanyakan kasus, preeklampsia postpartum terjadi dalam rentang waktu 48 jam setelah melahirkan. Tetapi ada juga yang mengalami kondisi 6 minggu setelah melahirkan.

Diabetes gestaniol

Bagi ibu yang memiliki riwayat diabetes sebelum kehamilan, rentan terkena retino diabetic. Retino diabetic adalah kerusakan pada pembuluh darah retina, terutama pada jaringan yang sensitif terhadap cahaya.

Kadar gula darah perempuan terus berfluktuasi selama kehamilan. Akibat perubahan yang konstan ini, pembuluh darah yang menempel pada retina mata bisa rusak, sehingga menyebabkan pandangan yang kabur. Penting untuk melakukan perawatan setelah melahirkan, termasuk pengecekan gula darah secara rutin.

Adenoma hipofisis

Produksi hormon estrogen yang meningkat saat kehamilan dapat mengganggu kinerja kelenjar hipofisis pada otak.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan resiko ibu hamil untuk mengalami adenoma pituitari atau tumor hipofisis, bahkan setelah melahirkan.

Adenoma hipofisis atau biasa dikenal dengan adenoma pituitari adalah adanya sel abnormal yang membentuk massa pada kelenjar hipofisis di otak. Kelenjar ini bertanggung jawab untuk mengatur keseimbangan berbagai hormon pada tubuh.

Selain mengatur keseimbangan hormon, pertumbuhan tumor akan mempengaruhi kemampuan penglihatan setelah melahirkan yang ditandai dengan mata buram.

Migrain aura

Penurunan penglihatan pasca lahiran normal juga bisa disebabkan oleh migrain aura. Aura merupakan gejala awal yang menjadi tanda sebelum terjadinya migrain.

Gejala yang dirasakan yaitu mata berkunang-kunang, mudah silau, pandangan kabur, kehilangan penglihatan untuk sementara waktu kemudian diikuti dengan nyeri kepala.

Untuk mengatasi hal tersebut, disarankan untuk banyak istirahat, mengurangi stress dan pergi ke dokter apabila sakitnya bertambah parah.

Berikut beberapa penyebab penglihatan kabur pasca lahiran normal. Jika semakin parah, sebaiknya periksakan ke dokter agar dapat ditangani lebih lanjut.

Widya Salsabila Nasith

Add comment

Submit