Muslimahdaily - Selain gajian, ada hal lain yang ditunggu-tunggu oleh para perempuan, khususnya bagi mereka yang belum menikah. Apalagi kalau bukan tamu bulanan alias menstruasi. Meskipun rasa nyeri dan kram perut kerap menyerang, haid yang tidak teratur justru menambah beban pikiran dan membuat gelisah.
Haid yang tidak teratur adalah kondisi ketika siklus menstruasi berbeda dari biasanya. Jadi, Jarak antara siklus haid terus berubah. Perempuan dengan siklus menstruasi yang normal biasanya mengalami 11-13 kali menstruasi selama satu tahun, dengan rentang waktunya berkisar 21-35 hari. Sementara itu, perempuan yang memiliki siklus haid tidak teratur terus menerus mengalami keterlambatan atau tidak tepat waktu. Akibatnya, masa suburnya pun tidak pasti.
Banyak perempuan mengkhawatirkan akan kesulitan memiliki momongan jika siklus haid mereka tidak teratur. Melansir dari Kids Health yang dikutip dari Hello Sehat, wanita yang mengalami haid teratur masih bisa hamil. Namun, akan lebih sulit tergantung dengan penyebabnya.
Ketidakteraturan menstruasi umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Namun, bila berlangsung dalam waktu lama, bisa jadi masalah kesehatan seperti PCOS, endometriosis, fibroid, stres, atau gangguan makan menjadi penyebabnya. Dikutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa langkah dan makanan yang bisa dikonsumsi unrtuk melancarkan haid.
1. Memperoleh Tidur yang Cukup
Kurang tidur atau pola tidur yang buruk dapat memengaruhi hormon reproduksi yang mengatur siklus menstruasi, menyebabkan haid tidak lancar. Untuk menjaga keteraturan haid, usahakan tidur selama 7–9 jam setiap malam.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan maupun kekurangan berat badan dapat memengaruhi kadar hormon reproduksi dan siklus menstruasi. Menjaga berat badan ideal merupakan kunci untuk mengatasi masalah ini. Mulailah dengan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga rutin. Bagi mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas, hindari penurunan berat badan secara drastis, karena ini dapat mengganggu siklus haid.
3. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu memperlancar siklus menstruasi. Namun, hindari olahraga berlebihan, terutama jika kamu baru memulai kembali berolahraga. Tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi, dan olahraga berlebihan dapat mengganggu siklus haid. Mulailah dengan intensitas rendah dan tingkatkan secara bertahap, disarankan berolahraga 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu.
4. Mengelola Stres dengan Baik
Stres dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Jika stres adalah pemicu utamanya, penting untuk belajar mengelola stres dengan baik. Salah satu cara efektif adalah meditasi, yang dapat menenangkan pikiran dan perasaan, sehingga membantu mengendalikan emosi negatif yang muncul akibat stres.
5. Mengonsumsi Jahe dan Kayu Manis
Jahe dipercaya dapat membantu melancarkan haid, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami. Tanaman herba ini dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan nyeri haid. Selain jahe, kayu manis juga dianggap dapat memperlancar menstruasi dan berpotensi sebagai pengobatan untuk sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang ditandai oleh haid yang tidak teratur.
6. Memenuhi Asupan Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan ketidaklancaran siklus menstruasi. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D, seperti ikan salmon, ikan sarden, daging, hati, kuning telur, dan jamur. Jika memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin D, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
7. Mengonsumsi Pepaya
Pepaya merupakan pilihan makanan yang sehat untuk melancarkan haid. Buah ini tinggi karoten yang dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dan membantu rahim berkontraksi, sehingga memperlancar siklus haid. Selain itu, pepaya juga mengandung serat tinggi yang baik untuk melancarkan pencernaan dan meredakan konstipasi yang sering dialami wanita menjelang haid.
