Muslimahdaily - Pernikahan merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah, dimana setiap muslimah pasti menginginkan ibadah yang sangat menyenangkan ini.
Namun adakalanya muncul pertanyaan dalam benak para muslimah, “Apakah aku sudah pantas untuk menikah”, “Apakah aku sudah siap?”, “Seperti apa kriteria muslimah yang sudah siap menikah?” pertanyaan ini seringkali malah membuat keraguan yang berakhir pada menunda-nunda kebaikan itu sendiri.
Terkadang ketakutan dan keraguan ini hanyalah buah pikiran semata, bisa jadi didapatkan dari pengalaman pahit masa lalu diri sendiri maupun orang lain.
Tentunya hal ini akan menjadi tidak baik, apalagi kalau menunda kebaikan dengan alasan yang di ada-adakan. Lalu kriteria seperti apakah yang bisa dikatakan siap untuk menikah? Simak yuk!
1. Kesiapan Ilmu Agama
Ilmu agama adalah ayang hal pertama dan paling utama. Ketika kita ada keinginan untuk menikah tentunya harus dibarengi dengan ilmu Agama. Khususnya mengenai kehidupan rumah tangga salah satunya adalah ilmu mengenai hak-hak dan kewajiban seorang istri.
Arti siap disini adalah memahami peran yang wajib dilakukannya sebagai seorang istri, tau apa hak-hak yang harus dia terima dari suami, mengerti bagaimana melayani suami.
Tidak harus sempurna dan tahu semuanya namun setidaknya paham dan mengerti tentang tugas dan peran utamanya sebagai seorang istri.
2. Manajemen Waktu Yang Baik
Ketika menikah, kewajiban pada diri kita pasti bertambah. Baik kewajiban untuk diri sendiri, suami dan juga rumah tangga. Menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, menyiapkan baju suami dan hal-hal lainnya akan menjadi rutinitas baru yang akan kamu hadapi ketika menikah.
Hal ini akan menjadi mudah apabila kamu bisa mengatur waktu dengan baik. Kamu mulai bisa melihat kondisimu saat ini, apakah time management saya sudah baik? Jika belum maka persiapkanlah dari sekarang, karena ketika menikah waktumu akan banyak terbagi untuk rumah tangga, suami dan kelak anakmu.
3. Mampu Mengendalikan Emosi
Tak bisa kita hindari disetiap hubungan pasti akan terjadi konflik, tak terkecuali hubungan dalam rumah tangga. Tentunya untuk mengatasi konflik kamu harus memiliki emosi yang stabil.
Karena pernikahan bukanlah hubungan yang mudah berakhir begitu saja, ini adalah komitmen seumur hidup yang harus kamu jalani.
Tentunya kamu harus siap psikis dan emosi yang stabil untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di dalamnya agar pernikahan tetap langgeng.
4. Adanya Kebutuhan Biologis Yang Harus Terpenuhi
Ketika wanita sudah memasuki usia dewasa, keinginan untuk melakukan hubungan sesksual pasti mucul. Hal ini tak dapat dihindarkan karena merupakan salah satu fitrah yang diberikan oleh Allah dan juga termasuk pada kebutuhan biologis.
Kebutuhan ini hanya bisa dipenuhi lewat jalur pernikahan, jika kamu merasa kebutuhan itu sudah harus terpenuhi maka menikahlah.
Tapi yang perlu diingat adalah tujuan utama menikah bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan ini ya muslimah.
Tapi yang perlu dicatat adalah, berhubungan seks itu bukan agenda rutin yang harus dilakukan dalam sebuah pernikahan. Ada kalanya kamu merasa perlu beristirahat dalam waktu yang cukup lama dari aktivitas ini.
Dan ada saatnya dimana kamu merasa bahwa tidur itu jauh lebih penting daripada berhubungan seks dengan pasanganmu. Baik kamu atau pasanganmu harus bisa menerima keadaan ini.
5. Kemampuan Mengatur Keuangan
Ketika sudah menikah tak sedikit pria yang menyerahkan urusan keuangan rumah tangga kepada istrinya. Nah akan menjadi mudah apabila sejak saat ini kamu adalah orang yang dapat mengatur keuangan dengan baik, mengetahui skala prioritas dan dapat mengatur kebutuhan sehari-hari dengan rapih dan baik.
Karena nantinya jika sudah berumah tangga kebutuhan semakin banyak dan disinilah kemampuanmu mengatur keuangan akan diuji. Jadi apakah kamu sudah siap?
Menikah bukanlah soal perlombaan siapa yang terlebih dahulu, menikah adalah sebuah pilihan dan tentang kesiapan. Beberapa poin kesiapan sudah diuraikan diatas, semoga bisa membantu menjawab pertanyaan yang ada dalam benak muslimah saat ini.
Jika menurutmu kamu sudah siap namun jodoh belum juga mendekat, maka bersabarlah Allah pasti memberikan waktu yang terbaik untukmu dan sesungguhnya ialah yang paling tahu kapan kamu siap untuk menjalankan ibadah ini.
