Muslimahdaily - Siapa yang tak kenal Ressa Rere dan Ryan Qori? Pasangan yang menikah pada tahun 2015 ini dikenal karena keberaniannya menikah muda. Di mana pada saat menikah, Rere baru berusia 21 tahun, sedangkan sang suami, Qori, berusia 23 tahun.

Keputusan untuk menikah muda bukanlah hal yang diambil dengan mudah. Pada awalnya, keduanya sempat dilanda keraguan akan penilaian dari orang-orang sekitar. “Awalnya ragu karena penilaian orangtua maupun orang lain. Bisa nggak, sih, mereka hidup berumah tangga dengan umur yang masih muda?” ungkap Qori saat ditemui oleh Muslimahdaily di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Meski begitu, keduanya mengaku ingin memberi pebuktian bahwa mereka dapat mempertahankan rumah tangga dengan cara yang sederhana. “Insya Allah kita niatkan, kita nikah untuk memberi pembuktian pada orang-orang bahwa dengan cara yang sederhana kita masih bisa hidup, masih bisa bersama-sama,” lanjut Qori

Pasangan yang telah memiliki seorang buah hati ini juga mengakui bahwa mereka sering belajar dan sharing dengan teman-teman lain yang sama-sama menikah muda. Dari sana, mereka mempelajari bahwa menikah muda bukanlah tentang masalah usia.

“Ternyata menikah muda kalau sudah siap dan sudah matang, artinya bukan soal umur tapi karena pola mikir. Bagaimana cara untuk bisa melawan hawa nafsu satu sama lain supaya bisa tetap mempertahankan rumah tangga,” ungkap Rere.

Baca Juga : Ingin Menikah Muda ? Ini Hal - hal Yang Perlu Dipersiapkan

Setelah lima tahun menikah, kini keduanya memandang makna pernikahan dengan lebih dewasa. Rere dan Qori berharap menjadi sosok ibu dan ayah yang baik bagi sang anak Ghadati. “Dulu awal menikah memang ingin ada yang menemani, menjaga. Tapi setelah lima tahun menikah ingin jadi ayah dan ibu yang baik supaya bisa mendidik dan melahirkan generasi-generasi yang baik pula,” ucap Rere.

Sedangkan sang suami menyatakan bahwa setelah menikah dirinya belajar bahwa tugas suami adalah menjadi seorang imam, bertanggung jawab atas keputusan keluarga maupun surga dan neraka bagi keluarga kecilnya itu.

Sempat Dilanda Masalah Finansial

Seperti pernikahan pada umumnya, berbagai masalah rumah tangga pun silih datang berganti menghampiri pernikahan keduanya. Tak jarang mereka dihadapi masalah finansial karena keduanya masih sama-sama menjalani kuliah. Namun, Rere mengaku bahwa dirinya pada saat itu kurang bersyukur.

“Sebetulnya saat itu kita sama-sama bekerja sambil kuliah, tapi ya itu ujiannya. Ujiannya selalu merasa tidak bersyukur, merasa kurang, dan tidak cukup. Sampai akhirnya waktu itu suami sakit, karena tidak pernah sarapan demi menyisihkan uang jajan untuk Saya. Di situ saya sadar, saya diberi nikmat Allah berupa suami yang sabar dan ikhlas,” jelas Rere

Hingga saat Ujian Akhir Semester tiba, Rere harus membayar biaya kuliahnya agar bisa mengikuti ujian. Oleh karena itu, ia meminta izin kepada sang suami untuk menjual cincin pernikahan yang suaminya berikan dan langsung ditolak oleh Qori.

“Awalnya suami melarang, tetapi Saya tetap bersikeras. Saya percaya kalau Allah akan memberi rezeki di lain waktu. Nanti saat kita sudah mampu pasti bisa mengganti cincin itu dengan yang lebih baik,” kenangnya.

Setelah bertahun-tahun mengarungi bahtera rumah tangga, keduanya terus belajar untuk memahami berbagai persoalan keuangan. “Kita belajar dan paham bahwa ada beberapa hal tentang keuangan yang tidak kita pahami dan perlu kita perbaiki. Hingga sampai sekarang kita masih bisa bertahan dan ternyata setelah sama-sama bersyukur, kita sadar ternyata Allah bukakan pintu rizki selebar-lebarnya,” tutup Qori.