Muslimahdaily - Mengekspresikan cinta tidak perlu seperti di dongeng atau di film-film yang umumnya kita tahu—membelikan perhiasan mahal dan membangun Taj Mahal dari Lego di halaman belakang rumah. Tidak, tidak perlu seperti itu.
Hubungan yang bahagia justru dibuat dari perhatian-perhatian kecil pada pasangan—kadang hal yang paling sederhana seperti: anggukan setuju, lekukan senyum yang tulus dan tatapan yang berbinar. Hal-hal tersebut adalah respon dari apa yang disebut dengan “bids for connetion” oleh peneliti pernikahan, John Gottman dan Janice Driver. Bids for connection adalah usaha kecil yang banyak dilakukan dalam suatu hubungan untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang dan dukungan emosional dari pasangan.
Kebanyakan yang terjadi bukan hanya romansa semata, melainkan obrolan random yang terjadi tentang suatu hal saat kalian sedang di suatu tempat. Contohnya seperti, “Hey, lihat topi orang itu unik banget ya!” kamu bisa merespon pasangan dengan 3 cara: mengabaikan (turn away), mengekspresikan kejengkelan (turn against), atau menjawab dengan penuh cinta (turn toward).
Turn toward bukan berarti menjawab dengan puitis yang diromantisasi, tapi menunjukkan perhatian kepada pasangan dengan berbagai cara, misalnya tersenyum, mengangguk, atau mungkin memeluk ketika mereka marah. sikap kecil dari kamu menunjukkan bahwa pasanganmu penting untukmu.
Pada penelitian Gottman dan Driver, mereka mengobservasi interaksi dari pasangan yang baru menikah dan menghubungi mereka kembali setelah 6 tahun. Dalam kurun waktu 6 tahun, pasangan yang masih menikah adalah mereka yang saling turn toward pada pasangannya, rata-rata sekitar 86% dan pasangan yang berakhir bercerai memiliki tingkat turn toward sebesar 33%.
Penemuan mereka mengingatkan pada quote Erich Fromm, “Love is an activity”, yang berarti mencintai adalah sesuatu yang kamu lakukan. Jika pada hubunganmu terasa ada sesuatu yang hilang—perasaan cinta, kasih sayang, hal-hal yang menyenangkan—bicarakan pada pasanganmu tentang bids for connection. Tanyakan pada mereka untuk mencoba sesuatu denganmu—cobalah dalam seminggu: tidak peduli apapun yang kalian lakukan, seberapa lelah kalian setelah hari yang panjang, cobalah untuk mengusahakan perhatian pada hal-hal kecil sebagai turn toward ketika pasangan berbicara denganmu. Coba komunikasikan kembali setelah seminggu dan ceritakan bagaimana rasanya. Pertimbangkan apakah itu adalah kebiasaan yang ingin kamu libatkan dalam hubunganmu dengan pasangan.
Seperti yang dikatakan Gottman dan Drive pada hasil penelitiannya tentang “bids for connection”, cinta itu bukan “Saya membeli pulau beserta villa yang mewah untukmu!” tapi adalah “Saya ada untukmu—setiap hari, setiap waktu.” Dalam cara-cara kecil yang sangat penting.
Sumber: Psychology Today