Muslimahdaily - Sebelum pernikahan ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah kemampuan mengotrol emosi dengan baik. Merupakan salah satu aspek psikologis terpenting dalam hidup, emosi mengarahkan bagaimana kita dalam bertindak dan membuat keputusan.
Mengontrol emosi sangat penting sebelum menikah karena setelahnya kemungkinan besar akan banyak tantangan akibat masalah yang tidak terduga.
Berikut lima cara mengontrol emosi sebelum menikah:
Kesadaran Diri dan Kenali Emosi yang Muncul
Pertama-tama pastikan bahwa kita memegang kendali penuh atas emosi kita. Lalu, lakukan dengan rileks dan berhentilah saat merasakan emosi yang menggebu. Kemudian perhatikan emosi seperti apa yang sedang dirasakan saat itu. Tanyakan pada diri sendiri dan cobalah untuk memahami setiap emosi yang sedang dirasakan.
Identifikasi Penyebab Munculnya Emosi
Cara kedua dalam mengontrol emosi adalah dengan menemukan penyebab munculnya emosi yang sedang kita rasakan. Jika masih belum mengetahui penyebab dari emosi tersebut, kamu bisa menuliskannya di kertas.
Kendalikan Pikiran
Saat emosi sedang meledak-ledak, terkadang kita tidak bisa berpikir rasional. Di kepala kita hanya ada rasa marah, sedih, kesal, dan sebagainya. Cobalah untuk mengatur napas secara perlahan, pejamkan mata sesaat dan coba kendalikan pikiranmu. Pikirkan tentang hal-hal bahagia yang pernah kamu alami untuk membantu mengendalikan pikiran dan emosimu. Terkadang ada sisi positif dari hal-hal yang mengganggu kita.
Membangun Rasa Empati Dengan Orang Lain
Salah satu cara yang terpenting, bangunlah rasa empati untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain. Memahami apa yang dirasakan orang lain, menerima pendapat orang lain, dan cobalah untuk menempatkan diri sendiri di kondisi dan posisi orang lain. Dengan membangun rasa empati, kamu akan lebih terlatih ketika muncul konflik saat di kehidupan pernikahan nanti.
Selalu Mengingat Allah
Langkah terakhir adalah selalu mengingat Allah dengan membaca dzikir dan doa. Tentunya dengan dzikir dan doa dapat membuat hati menjadi lebih tenang. Ingatlah bahwa Allah mencintai hamba-Nya yang membutuhkan-Nya. Kamu bisa membaca surat Al-Ikhlas saat sedang marah dan membaca ayat kursi saat sedang senang.
Demikian lima cara mengontrol emosi sebelum menikah yang bisa kamu praktikkan. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah dari segala bisikan jahat dan hal-hal yang tidak menyenangkan. Ingatlah bahwa konflik dalam dunia pernikahan berbeda dengan saat masih lajang. Oleh karena itu pernikahan membutuhkan kesiapan mental.
