Muslimahdaily - Berkembanganya zaman, membawa pengaruh pula pada aspek pendidikan. Kini, sekolah bagi anak-anak tak hanya tersedia bagi mereka di atas 5 tahun (Taman Kanak-kanak) dan di atas 7 tahun (Sekolah Dasar), namun juga bagi balita. Preschool biasanya menyediakan kelas bagi anak-anak berusia di bawah 4 tahun. Bahkan juga ada sekolah untuk bayi berusia 6 bulan.
Semakin menjamurnya sekolah Preschool, mereka saling bersaing mendapatkan simpati para orangtua dengan berbagai promosi yang menarik. Akibatnya, muncul stigma bahwa pendidikan preschool merupakan pendidikan wajib di kalangan para orangtua. Lalu apa benar usia anak dibawah 4-5 tahun sudah perlu mendapat pendidikan preschool?
Menurut pakar parenting dan founder dari Yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risman mengatakan bahwa memasukan anak berusia di bawah umur 5 tahun ke sekolah dinilai belum perlu, karena otaknya belum siap. Orangtua tidak akan pernah tahu kapan sang anak kehilangan motivasi belajar.
Selain itu, Elly Risman juga mengatakan jika semakin cepat menyekolahkan anak, maka semakin cepat pula anak mengalami BLAST (Bored Lonely Afraid-Angry Stress Tired). Anak yang mengalami BLAST lebih rentan menjadi pelaku dan korban bullying, pornografi serta kejahatan seksual.
Bukan hanya dari Elly Risman, hasil dari penelitian National Institute of Child Health and Human Development (NICHHD) tahun 2003, ditemukan bahwa anak-anak yang sering menghabiskan waktu jauh dari ibunya pada 4.5 tahun pertama kehidupannya akan memiliki masalah perilaku. Masalah tersebut misalnya membantah, cepat marah, dan menolak bekerja sama.
Bu Elly juga menambahkan, jika orangtua memasukan anak ke preschool karena dengan alasan mendapatkan permainan terbaik, maka dugaan itu salah. Menurutnya permainan terbaik adalah tubuh sang ayah dan ibu. Karena bermain dengan ayah dan ibu akan menciptakan kelekatan. Misalnya, bermain peran, bermain pura-pura, muka jelek, petak umpet.
Selain itu, banyak yang ingin memasukan anak usia dibawah lima tahun agar mampu bersosialisasi dengan lingkungan dan teman sebayanya, namun pernyatan tersebut berusaha dibantah Elly Risman. Menurutnya, anak di bawah 5 tahun belum saatnya belajar sosialisasi. Kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain selain orang terdekat belum dimiliki oleh anak umur 5 tahun.
Dapat disimpulkan, peran orangtua sangat penting saat usia anak masih di bawah 5 tahun. Salah satu kutipan dari prof Neil Postman mengatakan “Jangan kau cabut anak-anak dari dunianya terlalu cepat, karena kau akan mendapatkan orang dewasa yang kekanakan."